HIDUP SEHAT

Malas Minum Air Putih? Hati-hati Efek Buruknya

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 14:22 WIB
Air berperan sangat besar bagi tubuh karena komponen terbesar dalam tubuh manusia adalah air. Sayangnya, masih saja ada orang yang malas minum air putih.
Ilustrasi (Thinkstock/4774344sean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Air berperan sangat besar bagi tubuh karena komponen terbesar dalam tubuh manusia adalah air. Sayangnya, masih saja ada orang yang malas minum air putih. Padahal bahayanya bisa fatal.

Selama satu hari, jumlah air yang dikeluarkan oleh tubuh dengan kondisi normal melalui air seni, buang air besar, keringat, dan saluran napas sekitar 2,5 sampai 3 liter. Oleh karena itu, air yang dibutuhkan untuk mengganti cairan dalam tubuh jumlahnya harus sama dengan jumlah yang dikeluarkan.

Jika jumlah air yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibanding dengan air yang dikeluarkan, akibatnya tubuh akan kekurangan cairan. Efek buruknya bisa dehidrasi, dalam kondisi parah bahkan menyebabkan batu ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang baik adalah minum air putih dengan cukup. Untuk orang dewasa, rata-rata 2,5 hingga 3 liter per hari,” kata Tunggul D Situmorang, dokter ahli penyakit ginjal dari RS MRCCC Siloam, saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (20/1).

Dijelaskan Tunggul, saat mengalami dehidrasi maka tekanan darah akan turun, begitu juga dengan aliran darah dan kerja pompa ginjal. Kurang minum air juga membuat si empunya tubuh berisiko mengalami batu ginjal.

Saat tubuh kekurangan air, konsentrasi urine akan menjadi lebih pekat. Secara awam bisa diamati dengan warna urine yang lebih kuning dan keruh.

Perlu diketahui, di dalam urine juga terkandung zat-zat yang bisa mengkristal. Saat kondisinya lebih pekat, maka kemungkinan terjadi penumpukan kristal di ginjal akan lebih besar. Itu sebabnya kurang minum air berisiko batu ginjal.

“Secara alamiah sebenarnya tubuh tidak akan mengalami dehidrasi, karena ketika tubuh kurang cairan akan timbul sinyal rasa haus. Kalau sudah haus harus segera minum,” ujarnya.

Namun, dalam kondisi tertentu tubuh bisa kekurangan air karena hilangnya cairan secara signifikan. Misalnya karena diare atau pendarahan.

(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER