Jakarta, CNN Indonesia -- Tekanan hidup yang begitu besar, tuntutan yang banyak, dan masalah yang datang bertubi-tubi terkadang membuat seseorang terpaksa untuk mencoba jalan pintas untuk melupakan itu semua. Salah satu caranya adalah dengan minum minuman keras.
Kondisi pikiran yang tak menentu dan suasana hati yang runyam kadang memperparah keadaan sehingga Anda minum sampai mabuk. Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi ketika Anda mabuk?
Konsumsi alkohol yang berlebih akan mengubah level protein dalam tubuh. Hal tersebut ternyata berkontribusi pada kehilangan memori atau
blackout.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Prevention, alkohol juga dapat membuat perut Anda iritasi dan meningkatkan produksi asam lambung dan sekresi pankreas. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, mual, dan muntah.
(Baca juga: Tujuan Orang Indonesia Minum Bir Hanya untuk Mabuk) Minum alkohol dapat menghalangi produksi hormon vasopresin. Hal ini dapat memengaruhi pergerakan air menuju kandung kemih atau menuju ginjal untuk disaring. Hasilnya, Anda akan sering buang air kecil, dehidrasi, dan mulut terasa kering.
Sakit kepala yang sering Anda derita saat mabuk ternyata jga disebabkan kelebihan konsumsi alkohol. Dehidrasi, racun yang diproduksi dari hasil metabolisme alkohol, atau zal kimia lainnya disinyalir dapat berkontribusi pada rasa sakit di kepala.
Saat mabuk, mungkin Anda akan lebih cepat tertidur tapi ternyata mabuk juga daoat mengganggu tidur. Ketika alkohol mulai keluar dari sistem tubuh pada tengah malam, tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk sadar kembali dan Anda akan terbangun. Selain itu, sistem saraf simpatik akan bekerja lebih cepat karena ditekan oleh alkohol. Akibatnya, kulit akan lembab dan bagian tubuh mengalami tremor.
(utw/utw)