Jakarta, CNN Indonesia -- Kamera adalah senjata saat berwisata. Tanpanya, perjalanan wisata tak bisa diabadikan. Akibatnya, kenangan pun tak terdokumentasikan dengan baik.
Untuk menjaga kondisi kamera agar selalu baik performanya, Anda perlu melakukan perawatan. Tidak perlu repot-repot. Dengan melakukan beberapa cara sederhana pun Anda bisa menjaga kamera Anda agar bisa berfungsi dengan baik di perjalanan berikutnya.
Travel photo blogger, Barry Kusuma, menyarankan agar selalu membersihkan kamera setelah berwisata. "Biasanya setiap kita habis travelling, habis motret, setiap malam ya dibersihin, terutama sensornya." kata Barry saat berkunjung ke kantor CNN Indonesia, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Barry, berikut tips membersihkan dan menyimpan kamera setelah bepergian:
1. Bersihkan kamera di tempat yang bersih Barry menjelaskan, membersihkan kamera harus benar-benar di tempat yang bersih, jangan di tempat terbuka. "Dibuka sensornya, dan itu harus benar-benar di tempat yang bersih. Terus dibersihin pakai blower," jelasnya. Sementara untuk membersihkan body kamera, Barry menyarankan menggunakan tisu basah.
"Tapi kalau sudah terlalu parah, paling sebulan atau dua bulan sekali minta bersihin di toko kameranya. Mereka kan bisa lebih bagus, bisa lebih bersih," ungkap Barry.
2. Sedia baterai cadanganUntuk menjaga agar kamera tidak kehabisan baterai ketika dalam perjalanan, Barry menyarankan agar membawa minimal dua baterai.
"Jadi dipakainya bergantian. Kalau satu baterai dipakai terus dia berat kerjanya dan berdasarkan pengalaman lebih cepat jebolnya. Tapi ketika aku punya dua, tiga baterai, dan itu dipakai secara bergantian, itu sangat awet."
3. Gunakan pelindung UVUntuk melindungi lensa, Barry pun menyarankan agar menggunakan pelindung UV guna melindungi lensa dari debu, kerikil, dan benda-benda lain yang bisa membuat lensa tergores.
4. Sering dipakaiDemi mencegah kamera berjamur, Anda harus sering memakai kamera. Menurut Barry, dengan menggunakan kamera setiap minggu akan mengurangi risiko tersebut. "Minimal jepret dibawa keluar. Itu so far enggak perlu pakai dry box, enggak perlu pakai apa-apa," ungkapnya.
"Memang ada sih itu kita harus pakai dry box untuk ngejaga suhu, temperatur, cuma sudah lama simpan di dry box terus kita bawa keluar, kan berubah banget suhunya, nah itu sebenernya yang bikin cepet jamur," papar Barry.
Barry pun menyimpan kameranya tidak dalam dry box. Ia menyimpannya di sebuah lemari kayu biasa. "Kalau aku nyimpen kameraku semua tuh di lemari biasa, bukan di dry box. Sama baterainya kalau udah enggak dipakai dicopot aja," pungkasnya.
(mer/mer)