Benteng Agra yang luas adalah kursi kekuasaan untuk Kaisar Akbar yang Agung dari Kerajaan Mogul. Nama tersebut dia dapat karena memperluas kerajaannya atas sebagian besar anak benua India. Sang Kaisar yang beragama Islam menikahi perempuan Hindu, dan mempromosikan toleransi beragama.
Akbar mempekerjakan 4000 ribu orang saat merenovasi benteng yang ada pada 1558. Mengubah benteng tersebut selama delapan tahun menjadi raksasa batu pasir merah.
Saat ini, reruntuhan benteng yang dilengkapi marmet rumit itu sering diabaikan. Dia hanya jadi catatan kaki dalam kisah masyhur tetanggannya, Taj Mahal. Shah Jahan, cucu Akbar, membangun Taj Mahal untuk mengenang mendiang sang istri yang meninggal saat melahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menjelang akhir hidupnya, dia dipenjarakan di benteng oleh putranya yang kejam Aurangzeb. Dia ditakdirkan mengawasi makam istri tercintanya. Hingga akhirnya Shah Jahan pun dimakamkan di sana.
(win/mer)