Penyakit-penyakit yang Mengancam Saat Musim Hujan dan Banjir

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 10:54 WIB
Hujan kembali menyerang ibu kota. Selain menyebabkan beberapa aktivitas lumpuh, hujan dan banjir juga menimbulkan berbagai ancaman penyakit.
Pejalan kaki mengenakan mantel hujan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin, 9 Februari 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan kembali menyerang ibu kota. Akibatnya, banjir tak lagi bisa terelakkan. Selain menyebabkan beberapa aktivitas lumpuh, hujan dan banjir juga menimbulkan berbagai ancaman penyakit.

Beberapa penyakit selalu menjadi langganan saat musim hujan. Dengan menurunnya daya tahan tubuh dan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, ada beberapa penyakit yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain:

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"ISPA mudah terjangkit dari orang ke orang, apalagi di tempat yang pengap dan lembap,” Ari Fahrial Syam, dokter penyakit dalam dari FKUI-RSCM.

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan yang bisa menular. Pasien dengan ISPA menunjukkan gejala batuk, pilek dan bersin. Biasanya juga disertai demam dan badan terasa pegal. Penyakit ini menular dari droplet (percikan liur). Karena itu, dianjurkan untuk selalu menutup mulut saat bersin dan batuk.

2. Diare

Selain ISPA, diare juga menjadi penyakit langganan saat musim hujan dan banjir karena kualitas air yang kurang baik. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar dan wujud tinja yang cair seperti bubur. Komplikasi diare yang paling utama adalah dehidrasi, yakni kekurangan cairan dan elektrolit yang bisa memicu kematian.

"Biasanya tidak pas banjirnya, tapi 1 atau 2 hari setelah banjir surut," ujar dokter yang juga merupakan konsultan lambung dan pencernaan ini.

3. Radang paru (pneumonia)

Pneumonia adalah penyakit radang infeksi akut yang mengenai satu atau kedua paru-paru. Kantung udara dapat dipenuhi cairan atau nanah, menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil dan kesulitan bernapas. Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus dan jamur, dapat menyebabkan pneumonia.

Pneumonia umumnya tidak berbahaya. Namun, penyakit ini bisa saja menyebabkan kematian jika menyerang orang berusia lanjut atau bayi, serta orang dengan kekebalan tubuh lemah.

"Biasanya pada orang tua (lanjut usia) dan anak, bisa menjadi radang paru-paru atau pneumonia. Ini yang paling berbahaya," jelas Ari.

4. Kambuhnya penyakit kronis

Kondisi banjir dan macet bisa memicu stres tinggi. Kondisi ini bisa semakin menurunkan daya tahan tubuh. Pada penderita penyakit kronis, seperti Diabetes Mellitus (DM), darah tinggi (hipertensi), stres juga bisa memicu kekambuhan. Terlebih bila terjadi putus obat.



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER