Jakarta, CNN Indonesia -- Mencukur jenggot di wajah adalah aktivitas yang rutin dilakukan para pria. Sebenarnya perempuan juga seringkali mencukur. Area yang kerap dicukur adalah area kaki, ketiak sampai area intim. Namun, wajah tak pernah jadi sasaran cukur para perempuan, karena memang perempuan tak berkumis atau berjenggot.
Akan tetapi, dikutip dari
Mirror, mencukur wajah bisa jadi rahasia anti tua. Yang dilakukan pria selama ini saat mencukur wajah mungkin hanya sebatas menghilangkan jenggot saja. Tetapi sebenarnya, mencukur juga efektif untuk menghilangkan lapisan kulit mati di wajah.
"Dari sudut pandang antiaging, mencukur bisa memiliki beberapa efek," kata Michael Prager dari klinik kecantikan Prager di London. "Ini seperti sebuah bentuk lain dari mikrodermabrasi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prager menambahkan, proses ini akan mendorong produksi kolagen yang akan mengurangi keriput. Setiap kali ada trauma atau luka pada kulit, kolagen akan terangsang untuk membaharui sel yang luka.
Hanya saja, salah satu mitos yang beredar ketika mencukur adalah rambut akan tumbuh lebih lebat lagi. Tak heran banyak perempuan yang diminta untuk menghindari mencukur rambut di kaki agar rambut kakinya tak tumbuh lebih tebal.
"Pandangan tentang mencukur akan membuat rambut tubuh lebat itu salah," ucapnya. "Memotong rambut di atas akar tidak akan berpengaruh apapun ke folikel rambut. Karena akarlah yang merupakan bagian hidup dan memproduksi rambut. Dan dia ada di bawah kulit."
(chs/mer)