Jakarta, CNN Indonesia -- Pizza adalah salah satu makanan yang paling mudah menyebar di seluruh dunia. Dalam perkembangannya, makanan asli Italia ini dikreasikan dengan berbagai jenis topping, isian bahkan resep dough-nya (roti pizza).
Penyesuaian ini dibuat berdasarkan lidah dan kearifan lokal masing-masing negara. Di Indonesia misalnya, pizza dikreasikan dengan adonan roti yang tebal dan empuk. Bahkan ada juga yang memberi tambahan topping makanan khas Indonesia, seperti rendang.
Kesimpulannya, beda negara pasti beda citarasanya. Setiap negara punya pizza khasnya masing-masing. Dilansir dari CN Traveller, berikut masing-masing negara dengan pizza khasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. ItaliaBicara tentang pizza, pasti tak bisa lepas dari negara yang satu ini. Italia memang negara asal si roti bundar bersaus. Meski kini negara ini sudah punya banyak varian pizza, namun mereka masih mempertahankan kreasi rasa pizza awalnya, Neapolitan.
Pizza neapolitan ini memang menjadi ciri khas dari pizza Italia. Pinggiran rotinya yang tipis dan garing, diberi olesan pasta tomat segar dan keju mozzarella di atasnya. Tomat yang digunakan biasanya jenis tomat San Marzano.
Sedikit tambahan daun basil segar di atasnya, pizza ini berubah menjadi margherita pizza.
Wilayah Sisilia (Sicily), Italia ternyata punya jenis pizza yang berbeda. Pizzanya berbentuk kotak, yang disebut Sfincione. Pizza ini dibuat dengan topping minyak zaitun, keju dan remah roti.
2. Chicago dan New YorkKedua kota di Amerika ini adalah pengagum berat pizza. Namun keduanya memiliki ciri khas pizza yang berbeda.
Chicago memiliki ciri khas pizza dengan crust. Pizza ini disebut sebagai deep dish. Pizzanya dibakar dengan menggunakan loyang bulat dengan tepi tinggi. Roti pizzanya tak hanya di bagian bawah, melainkan juga di tepinya. Tepinya sendiri memiliki tinggi sekitar tiga inci.
Di dalamnya, pizza ini biasanya diisi dengan daging cincang, keju dan pasta tomat.
Sedangkan pizza ala New York sebenarnya hampir sama dengan pizza neapolitan ala Italia. New Yorker Pizza ini punya ciri adonan roti yang tipis, renyah, berisi saus tomat dan keju mozarella serta dibakar dengan arang.
3. RomaBerbeda dengan Italia, Roma memiliki jenis pizza yang unik. Pizza khas Roma memiliki warna putih. Pizza ini disebut pizza bianca.
Pizza ini tidak mengandung dua bahan topping utama pizza yaitu keju dan pasta tomat. Tetapi pizza putih tipis ini ditambahkan minyak zaitun dan taburan garam laut di atasnya. Uniknya, pizza ini tak dijual per slice, melainkan dijual berdasarkan beratnya.
4. TurkiPizza ala Turki disebut Lahmacun. Sebelumnya memang ada perdebatan tentang asal-usul pizza ini. Ada yang mengatakan asalnya dari Armenia, ada pula yang Turki.
Namun pada dasarnya, Lahmacun ini merupakan sejenis pizza berisi daging baik sapi atau domba. Selain itu, toppingnya juga ditambahkan dengan tomat, bawang bombai dan rempah lainnya.
5. GeorgiaGeorgia memiliki varian pizza yang disebut sebagai Kachapuri. Kachapuri ini memiliki kemiripan dengan calzone. Adonan roti ini diisi dengan keju, sedangkan di bagian atasnya ditambahkan dengan telur dan butter.
6. JepangVarian pizza khas Jepang yang disebut okonomiyaki ini sulit dibandingkan dengan jenis pizza asli dari Italia. Pizza ini terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan irisan kubis, cumi, daging, dan mi. Di bagian atasnya ditambahkan telur. Pizza ini disantap dengan tambahan saus worcesthershire
7. PerancisTarte Flambee adalah pizza dari Perancis. Pizza ini dianggap sebgai pizza yang paling menggemukkan karena disajikan dengan tambahan bacon dan keju.
Pizza ini aslinya berasal dari wilayah Alsace. Tarte flambee memiliki adonan yang tipis dan diberi topping bawang bombai, fromage blanc, creme fraiche dan lardons.
8. LebanonPizza Lebanon ini bernama manakish. Pizza ini merupakan jenis pizza dingin yang disantap saat sarapan. Pizza ini diberi topping za'tar yang terdiri dari thyme, sesame seed, dan sumac. Pizza ini juga ditambahkan dengan daging dan keju.
(chs/mer)