Jakarta, CNN Indonesia -- Di dunia keju ada berbagai varietas keju yang berbeda. Keju dihasilkan dengan memisahkan zat-zat pada dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.
Proses pengentalan dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut
rennet. Hasil dari proses tersebut akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.
Kepopuleran keju dikenal di seantero dunia. Namun, ada dugaan bahwa keju pertama kali dikenal di daerah sekitar Timur Tengah yang tanpa sengaja ditemukan oleh pengembara dari Arab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar ada dua jenis keju, yakni keju lembut (
soft cheese) dan keju keras (
hard cheese).
Soft cheese merupakan jenis keju lembut seperti cream cheese dan ricotta cheese. Sementara
hard cheese seperti parmesan, edam, gouda, dan lain-lain.
Berikut adalah aneka ragam keju yang dirangkum oleh CNN Indonesia.
Cream cheeseKeju krim memiliki tekstur lembut seperti mentega, berwarna putih dengan rasa agak gurih. Keju krim dibuat dari susu sapi dengan kandungan lemak susu paling sedikit 33 persen, kadar air tidak lebih dari 55 persen, dan memiliki tingkat keasaman atau pH antara 4,4 sampai 4,9.
EdamKeju keras ini berasal dari Belanda yang dibuat dari susu skim rendah lemak. Warnanya kuning muda dengan tekstur agak lunak saat masih usianya masih muda. Keju ini berangsur menjadi kuning tua dan teksturnya menjadi keras, dia akan menjadi kering setelah lama disimpan.
Ciri khas edam biasanya dibungkus lilin berwarna merah. Fungsinya selain untuk mempertahankan aroma juga untuk pengawetan.
MascarponeMerupakan keju segar dari Italia yang dibuat menggunakan krim dari susu sapi. Karena pembuatannya memakai krim, maka keju ini masuk dalam jenis keju krim. Keju ini berwarna putih atau kuning serta teksturnya sangat lembut dan halus.
Mascarpone sering digunakan untuk membuat hidangan penutup seperti Tiramisu serta pengganti krim dalam hidangan pasta atau risotto.
CheddarKeju ini relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading. Desa Cheddar di Somerset, Inggris adalah tempat keju ini berasal. Di Inggris keju ini sangat populer.
Kualitas ideal dari keju cheddar dideskripsikan sebagai tekstur yang rapat dan kencang, tapi bersifat lembut, cenderung meleleh di mulut dengan rasa yang padat dan merata.
(win/win)