Jadi Pendengar yang Baik Bikin Otak Lebih Fokus

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 20:02 WIB
Mendengarkan dengan hati-hati bahkan bisa mengubah percakapan biasa menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan harga diri seseorang.
Ilustrasi bicara dan mendengarkan. (mrhayata/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mendengarkan memang terkesan seperti hal yang mudah. Tapi menjadi pendengar yang baik butuh lebih dari sekadar memasang telinga dan membiarkan suara-suara masuk ke pikiran dan hati para pendengarnya. Mendengarkan bisa lebih dari itu.

Mendengarkan merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menghubungkan satu orang dengan orang lainnya. Ketika Anda mendengarkan seseorang, Anda menegaskan bahwa orang lain layak untuk mendapat perhatian Anda dan membuat mereka merasa dihormati.

Melalui mendengar, Anda pun bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang orang tersebut. Anda juga dapat meningkatkan kualitas hubungan secara keseluruhan. Kebiasaan Anda mendengarkan pun nantinya akan memberikan manfaat ketika Anda stres dan berada pada posisi yang tidak menguntungkan, karena teman yang sering Anda dengarkan akan mendengarkan semua keluh kesah Anda juga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah itu hannya mengobrol selama 10 menit ketika dalam perjalanan menuju ke kantor atau mengobrol sambil minum kopi. Mendengarkan dengan hati-hati bahkan bisa mengubah percakapan biasa menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan harga diri seseorang.

Tapi, sayangnya, beberapa orang yang sudah merasa menjadi pendengar yang baik, ternyata belum cukup baik. Pendengar yang baik adalah pendengar yang aktif, tidak hanya mendengarkan dan menerima pesan sampai tidak bergerak seperti patung, tapi juga bisa menyimak dan menimpali apa yang sedang dibicarakan oleh orang yang sedang didengarkan.

Dilansir dari Huffington Post, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menjadi pendengar yang baik. Untuk menyimak dengan baik, sebaiknya ajak lawan bicara Anda ke tempat yang lebih sepi dan tenang. Jangan bermain ponsel selama percakapan, jangan sekali-kali menyela si pembicara ketika ia belum selesai berbicara, dan sebelum memulai komentar Anda sebaiknya berhenti sejenak karena hal ini menunjukkan Anda benar-benar menyimak ceritanya.

Fungsi mendengar pun tak hanya penting untuk kelangsungan hubungan Anda dengan si lawan bicara. Mendengar ternyata dapat memperkuat otot fokus Anda. Ketika Anda sering mendengarkan cerita orang, Anda pun akan terlatih untuk lebih fokus dalam menjalankan pekerjaan, juga dalam menyimak lawan bicara Anda.

Lebih dari itu, dengan mendengarkan cerita orang lain, Anda juga bisa belajar tentang kehidupan lainnya, tanpa harus melaksanakan kehidupan itu sendiri. Anda bisa belajar lebih banyak, bahkan bisa membuat Anda lebih mensyukuri hidup Anda.

(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER