Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang putri adalah dambaan kebanyakan anak perempuan. Cantik, pintar, dan baik hati seperti itu gambaran seorang putri yang sering kita dengar dalam kisah-kisah dongeng.
Seorang putri dalam kehidupan nyata pun kerap menjadi sorotan masyarakat, seperti halnya Puteri Indonesia yang jadi panutan kaum perempuan di Indonesia.
Yayasan Puteri Indonesia yang didirikan oleh Mooryati Soedibyo mewujudkan adanya sosok seorang putri yang menjadi panutan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan Puteri Indonesia telah digelar untuk yang ke-19 kalinya pada 2015 ini. Usai Elvira Devinamira meletakkan mahkota Puteri Indonesia, tahun ini giliran Anindya Kusuma Putri mendapat kesempatan mengenakan tahta mutiara tersebut.
Anin, begitu dia akrab disapa. Kelahiran Semarang, 3 Februari 1992, ini resmi menjadi Puteri Indonesia sejak 20 Februari 2015 lalu di malam Grand Final Puteri Indonesia di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Jiwa kepemimpinan AninAnin adalah perempuan gemilang yang banyak mengukir prestasi. Sebelumnya, dia pernah dinobatkan sebagai Gadis Sampul 2008. Di kampus, Anin juga menjadi President AIESEC Local Commite Universitas Diponegoro Semarang.
Dia memiliki kemampuan berkomunikasi dan jiwa kepimimpinan yang sangat baik. Itu sebabnya Anin terpilih sebagai perwakilan delegasi dan fasilitator AIESEC, baik di dalam maupun di luar negeri.
Jabatan tersebut mengantarnya untuk menyinggahi beberapa negara. Vietnam, Jepang, dan Mesir adalah beberapa negara yang pernah dikunjunginya.
Keliling dunia kenalkan budaya IndonesiaSebagai delegasi AIESEC keberangkatan Anin ke luar negeri bertujuan untuk mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengenalkan budaya Batik Indonesia kepada negara-negara tetangga, juga tarian Saman dari Aceh.
Keliling dunia membawa nama harum Bangsa juga pernah dilakoni oleh perempuan yang kuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro ini.
Saat itu, Anin terpilih sebagai delegasi Indonesia untuk ajang 41st Ship for South East Asian & Japanese Youth Program (nippon Maru Ship). Dia menjajaki rute dari Jepang, Brunei, Kamboja, Myanmar.
Anin adalah sosok yang ramah pada semua orang. Dia dengan mudah bersosialisasi dengan perwakilan dari negara lain. Persahabatan antaranegara pun dapat terjalin karena sikap mudah bergaulnya itu.
Juara basket dan badmintonKesehatan adalah hal krusial bagi Anin. Baginya sehat merupakan syarat wajib seseorang untuk lebih bahagia dalam menjalankan kehidupan. Lepas dari berbagai prestasi yang membanggakan, Anin tak pernah luput menjaga kesehatan tubuhnya.
Perempuan yang punya panggilan kecil Ninin ini juga seorang atlet olahraga. Anin adalah penggemar berat olahraga badminton, basket, sepakbola, dan juga lari.
Berawal dari perhatiannya dalam menjaga kesehatan tersebut, Anin akhirnya menceburkan diri ke dunia olahraga. Siapa yang menyangka, sosok gemulai seperti Anin pernah jadi kampiun berbagai kejuaraan olahraga.
Saat duduk di bangku kuliah, kejuaraan seperti badminton dan basket pernah dilibasnya.
Wajah cantik, berprestasi olahraga, sekaligus punya otak encer. Puteri Indonesia ke-19 ini juga tercatat sebagai Top 4 Best Student of Engeneering Faculty, Universitas Indonesia.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan mahkota ini kepada saya. Semoga persiapan saya untuk menuju panggung Miss Universe 2015, lancar. Dan niat saya untuk mengharumkan nama Indonesia berjalan dengan baik", kata Anindya memohon restu penduduk Indonesia.
(win/win)