Tangan Bionik Pertama yang Dapat Dikendalikan Lewat Pikiran

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 06:52 WIB
Tangan bionik ini menggantikan tangan lumpuh dengan tangan palsu yang dapat dikontrol oleh pikiran pasien.
Ilustrasi tangan palsu. (Jupiterimages/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terobosan baru dalam dunia kedokteran kembali diciptakan. Para dokter telah melakukan rekonstruksi tangan bionik pertama di dunia. Tangan bionik ini menggantikan tangan lumpuh dengan tangan palsu yang dapat dikontrol oleh pikiran pasien.

Tiga pasien Austria yang menjalani prosedur tersebut sekarang sudah dapat melakukan aktivitas sederhana. Di antaranya, mengambil benda, menuangkan air, menggunakan kunci, dan memencet tombol dengan anggota badan buatan tersebut.

Beberapa pasien di dunia kini telah dilengkapi dengan tangan bionik untuk menggantikan anggota badan mereka yang hilang itu. Beberapa pasien, meskipun sedikit, telah mampu mengendalikan tangan buatan bionik tersebut dengan sinyal otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, prosedur baru ini akan berbeda penerapannya pada pasien dengan tangan disabilitas yang diakibatkan oleh kerusakan sistem saraf.  Dokter harus mengamputasi anggota tubuh mereka yang rusak untuk menggantinya dengan tangan palsu.

Sinyal dari otak ke lengan bawah, dalam beberapa kasus yang sangat jarang, bisa terputus karena cedera akibat trauma tabrakan, terutama dalam kecelakaan sepeda motor atau olahraga rugby.

Dilansir dari laman Science Daily, para dokter di Sekolah Kedokteran Vienna mampu menciptakan sinyal saraf baru. Caranya, dengan mentransfer saraf dan otot dari bagian tubuh yang lain ke lengan yang lumpuh. Meski begitu, sinyal yang diperbaiki itu masih belum cukup membuat otot berfungsi lagi.

Namun, pasien dilatih menggunakan 'tangan hybrid', tangan buatan yang melekat di tangan lumpuh mereka. Hanya diperlukan sinyal saraf lemah untuk mengaktifkan gerakan. Jika mereka sudah menguasainya, pasien ditawarkan pilihan mengamputasi tangan lumpuh mereka dan menggantinya dengan tangan palsu yang lebih canggih.

Oscar Aszmann adalah pelopor operasi bionik sekaligus orang yang memimpin prosedur ini. Dia menjelaskan bahwa pada tiga pasien yang menjalani prosedur penuh itu. Hasil prosedur ini akan memperbaiki teknik bedah yang ada sebelumnya.

“Kemajuan ilmiah yang kita lakukan adalah, bahwa kami mampu membuat dan mengekstrak sinyal saraf baru melalui transfer saraf, diperkuat oleh transplantasi otot,” katanya. “Sinyal dari otak itu kemudian diterjemahkan ke dalam fungsi tangan mekatronika yang solid.” (win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER