Jakarta, CNN Indonesia -- Menggeluti dunia memasak tentu tidak mudah. Sang juru masak harus mengetahui segala macam ilmu untuk menyajikan penganan. Tak hanya ilmu memasak yang dapat memanjakan lidah lewat rasanya atau memanjakan perut lewat gizinya, tetapi juga memanjakan mata lewat penampilannya.
Untuk itulah, banyak juru masak yang hanya menggeluti bidang tertentu agar bisa memberikan totalitas di dalam setiap karyanya.
Salah satu bidang memasak yang paling sulit adalah
pastry. Kebanyakan orang hanya mengetahui kalau
pastry hanya berbicara soal panggang memanggang kue atau roti saja. Padahal lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solihin, salah satu
pastry chef yang sudah menggeluti dunia
pastry sejak 1988 menjelaskan, inti dari
pastry adalah makanan penutup. "Intinya (adalah) makanan penutup, termasuk buah dan yang manis-manis," kata Solihin ketika ditemui dalam acara Chef Rendezvous di Metsky, Bekasi.
Ia menambahkan
pastry pun mencakup semua makanan yang disajikan saat
coffee break, untuk makanan penutup, dan juga roti-roti untuk sarapan.
Untuk menjadi ahli pastry, hal terpenting adalah mengetahui sifat bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan. Tak hanya itu, ahli
pastry pun harus pandai menghitung serta paham ilmu pengetahuan lainnya seperti fisika dan kimia.
"
Pastry di dunia memasak banyak matematikanya. Hitungannya harus tepat," ungkap
chef Solihin di Hotel Holiday Inn Kemayoran itu.
"Kalau di
pastry ada
gas production yang dihasilkan dalam cara pengolahan dan
retention yang ditahan di dalam produk. Roti yang bagus yang ada keduanya. Jadi tidak bantet," imbuhnya.
(win/utw)