Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Anami menggegerkan dunia maya lewat akun Instagram bertagar #thingsIliftwithmyvagina. Di sosial medianya tersebut, Anami mengunggah foto-foto dirinya yang berkeliling dunia membawa beban dengan vaginanya.
Bagaiman Anami melakukannya? Dia mengikatkan benda-benda, seperti buah pisang atau papan selancar, pada sebuah batu giok telur yang kemudian dimasukkan ke dalam vaginanya.
Banyak orang mengkritik teknik olahraga vagina yang dilakukan oleh Anami ini. Mereka berkata, cara tersebut terlalu provokatif. Ada pula yang berkata jika hal itu terlalu fokus pada kenikmatan yang dapat diberikan perempuan untuk laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa respons Anami? “Saya mempromosikan cara tersebut dengan sangat menyenangkan, energi yang provokatif. Itu adalah cara yang baik agar orang-orang terbuka tentang tentang apa organ ini,” kata terapis yang kerap melakukan salah satu kunjungannya ke Bali sebagai latihan angkat beban vaginanya.
Dia tidak berfokus pada seberapa banyak kesenangan yang bisa diberikan kepada pasangan laki-laki. “Fokus utama dari semua pekerjaaan yang saya lakukan adalah manfaat yang diberikan untuk perempuan.”
Apakah cara Anami ini terlalu provokatif? Terapis sekaligus motivator ini berkata bijak, “Sekali lagi, saya melihatnya sebagai refleksi dari orang-orang,” kata perempuan yang mengaku pernah mengangkat benda seberat 4,5 kilogram tersebut.
“Saya ingin bersenang-senang dan ingin cara tersebut jadi menyenangkan, tetapi juga memberikan pendidikan tentang masalah yang benar-benar serius, seperti inkontinensia urin pada perempuan, prolaps organ panggul, kurangnya kenikmatan seksual, kurangnya orgasme.”
Yang menarik latihan ini juga berfungsi dalam kehidupan sehari-hari Anami. “Saya pergi ke pasar, ada terlalu banyak barang yang saya bawa jadi saya memasang salah satunya di vagina, dan pergi.”
(
Baca Juga: Angkat Beban Vagina, Latihan Seks baru untuk Wanita)
(win/vga)