Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah gigi bukan hanya dialami oleh orang dewasa saja. Nyatanya, masalah gigi ini juga dialami oleh anak-anak.
"Sejak sekolah dasar, anak-anak sudah sebenarnya sudah mengalami masalah dengan giginya," kata dokter gigi Oktri Manessa dari Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) saat acara Formula Happy Healthy Teeth with OMDC di SD Islam Al-Azhar 2, Pasar Minggu (9/3).
Menurut data dari Riskesdas tahun 2013 lalu, 80 persen kasus penyakit gigi dan mulut justru dialami oleh anak usia sekolah. Dan sekitar 24,8 persen masalah ini dialami oleh anak usia 12 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Oktri, masalah gigi yang sering ditemui di usia anak-anak sekolah dasar berbeda dengan masalah gigi dewasa. "Masalah pada gigi anak-anak ini umumnya muncul karena kurangnya edukasi dari orang tuanya," ucapnya.
Beberapa masalah yang sering ditemui ini antara lain:
1. Gigi berlubangGigi berlubang biasanya disebabkan karena mereka tidak rutin menyikat gigi. "Orang tua biasanya suka membiarkan anaknya kalau mereka tidak mau sikat gigi sehabis makan atau sebelum tidur. Ini yang harus dihindari."
Jika hal ini terlalu lama dibiarkan maka gigi akan mudah berlubang. Oleh karenanya orang tua harus lebih rajin mengingatkan anaknya untuk menyikat gigi. Tak cuma itu, orang tua juga seharusnya bisa menjadi
role model bagi anak-anaknya agar mau menyikat gigi.
2. Masa peralihan gigi susu yang tak sempurnaMasa peralihan gigi susu ke gigi permanen pada anak dimulai di usia enam tahun. "Pada usia ini masalah yang sering muncul adalah gigi susu yang masih ada tapi gigi permanennya sudah tumbuh," katanya. "Giginya pun jadi dobel."
Hal ini akan menyebabkan gigi permanen terjepit dan tumbuh tak beraturan.
3. Gusi bengkakGusi bengkak bisa disebabkan karena banyak hal. Di antaranya karena gigi berlubang atau karena akar gigi susu yang tertinggal.Namun penyebab yang umum terjadi adalah karena akar gigi susu yang tak dicabut sempurna dan menyebabkan gusi membengkak.
(chs/mer)