Penyebab Vagina Kering dan Seks yang Menyakitkan Bagi Wanita

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 20:59 WIB
Vagina kering adalah ciri dari atrofi vagina (atrophic vaginitis), yaitu penipisan dan peradangan pada dinding vagina karena menurunnya kadar estrogen.
Vagina kering karena menurunnya kadar estrogen di tubuh perempuan (Thinkstock/Natalia Yakovleva)
Kadar estrogen berkurang adalah penyebab utama kekeringan pada vagina. Estrogen, hormon perempuan, membantu menjaga jaringan vagina yang sehat dengan menjaga pelumasan, elastisitas jaringan vagina yang normal dan keasaman.

Faktor-faktor ini membuat pertahanan alami terhadap infeksi saluran vagina dan saluran kencing. Tapi ketika tingkat estrogen Anda menurun, begitu juga pertahanan alami ini, yang mengarah pada penurunan elastisitas lapisan vagina, menjadi lebih rapuh tipis, dan peningkatan risiko infeksi saluran kemih.

Tingkat estrogen dapat menurun dengan sejumlah alasan, antara lain: menopause atau waktu transisi sebelum menopause (perimenopause), persalinan, menyusui, efek pada ovarium karena terapi kanker, operasi pengangkatan ovarium, gangguan kekebalan tubuh, dan merokok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER