Jakarta, CNN Indonesia -- Sambal cabai yang ulek selalu terasa lebih enak dibandingkan dengan sambal yang dibuat menggunakan blender atau mesin penghalus lainnya. Tak hanya rasanya, dari segi tampilan pun sambal ulek lebih menggugah selera.
Namun, tak demikian bagi private chef yang sekaligus merangkap sebagai food stylish, Yuda Bustara. Menurutnya, entah sambal ulek atau sambal hasil blender, keduanya bisa menghasilkan rasa yang sama jika tahu caranya.
"Kalau bedanya diulek dan diblender kan pas diulek mengeluarkan minyak," kata Yuda pada CNN Indonesia di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan. "Supaya menyamarkan, sebelum diblender tumis saja sebentar," ujarnya melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, cita rasa masakan Indonesia tak akan kehilangan esensinya walaupun diolah secara modern. "Yang penting bisa menggabungkan masakan indonesia dengan gaya urban," kata Yuda.
Yuda memang dikenal sebagai chef yang selalu menggunakan peralatan modern. Bahkan karena kebiasaannya itu, ia didaulat menjadi brand ambassador sebuah brand peralatan masak ternama.
"Saya suka pakai alat modern karena makanan itu mengikuti eranya," katanya. Misalnya saja memotong kentang. Dengan terciptanya alat potong kentang yang praktis, kini para ibu di rumah tak perlu membuang banyak waktu untuk memotong kentang.
"Itu sebenarnya membantu orang yang sibuk," ujarnya.
(mer/mer)