Sisir Bergigi Rapat Juga Bisa Rusak Rambut

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 07:10 WIB
Jarak sikat yang rapat, membuat gesekan rambut semakin besar, akibatnya kutikula tergesek dan lama-kelamaan akan terkikis.
Sisir dengan gigi yang rapat dan renggang. (deborahmiller56/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusakan rambut ternyata tak hanya terjadi akibat proses-proses kimiawi yang dilakukan saat penataan rambut. Cara sederhana seperti menyisir saja juga bisa merusak rambut.

Research and Development Unilever Indonesia, Vivi Tri Andari mengatakan, penggunaan sisir bergigi rapat pun dapat merusak rambut. "Sebenarnya hindari penggunaan sisir bergigi rapat karena merusak kutikula rambut," kata Vivi saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia tak menganjurkan penggunaan sisir bergigi rapat setelah keramas maupun pada kondisi rambut kering. Jarak sikat yang rapat, membuat gesekan rambut semakin besar, akibatnya kutikula tergesek dan lama-kelamaan akan terkikis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik sisir bergigi jarang. Kalau habis keramas, pakai sisir bergigi jarang sudah cukup," ujarnya. "Pas kering juga begitu," katanya menambahkan.

Jika kondisi rambut Anda kusut dan hanya bisa diselesaikan dengan menggunakan sisir bergigi jarang, hal ini justru akan memperburuk keadaan. Rambut Anda akan semakin rusak akibat gesekan.

"Kalau rambut perawatannya benar pasti enggak mudah kusut," ujarnya. Satu-satunya cara untuk memperbaiki rambut kusut tanpa merusaknya lebih jauh lagi adalah dengan melakukan perawatan.

Kebiasaan lainnya yang bisa merusak rambut adalah menggosok rambut ketika habis keramas, lalu menyisirnya dengan sisir bergigi rapat. Kedua proses ini sama-sama merusak kutikula dan membuat rambut rusak.

"Saya sarankan selesai keramas, sisa air diperas, terus di lap. Karena digosok juga mekanik," kata Vivi. "Kalau habis keramas sisir bergigi jarang sudah cukup," katanya menambahkan.

(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER