Tawa Bisa Membuat Orang Lebih Rela Membuka Rahasia

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 14:09 WIB
Dengan tertawa orang lebih mungkin untuk kemudian membagi detail tentang kehidupan pribadinya.
Ilustrasi dua orang sedang tertawa. (Getty Images/Pascal Le Segretain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang bilang  tertawa adalah obat terbaik. Namun penelitian terakhir menyatakan bahwa dengan tertawa orang akan lebih  mungkin membeberkan yang rahasia mereka. Sebuah penelitian  yang dipublikasikan oleh Human Nature menemukan bahwa tawa adalah katalis untuk membuat orang lebih terbuka. Dengan tertawa orang lebih mungkin untuk kemudian membagi detail tentang kehidupan pribadinya.

Mereka melakukan penelitian di University  College London dengan 122 siswa dalam empat kelompok. Kelompok ini kemudian diperlihatkan video 10 menit berisi beberapa pemicu suasana hati tertentu. Pertama yang dimaksudkan untuk memunculkan tawa dari yang keras hingga keras sekali. Video itu berisi penampilan stand up komedi.  

Video kedua  dimaksudkan untuk sekadar memicu perasaan senang, seperti video tentang alam dan hewan yang membuat tenang.  Video ketiga untuk memunculkan perasaan netral, seperti video orang main golf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski para subjek penelitian tidak berinteraksi satu sama lain selama menonton video, mereka dikelompokkan dengan masing-masing anggota berjumlah empat orang. Alasannya karena tawa itu adalah tindakan yang menular, lebih mudah dipicu saat orang tidak sendirian. Penelitian membuktikan orang 30 kali lebih mungkin untuk tertawa terkikik dalam setting sosial, demikian seperti dilansir Huffington Post.

Peneliti juga menemukan bahwa kelompok siswa yang telah menonton stand-up komedi cenderung paling mudah menceritakan detail yang intim dari kehidupan mereka.

“Pada bulan Januari saya jatuh dari tiang saat mencoba menari,” salah satu siswa yang diteliti bercerita. Ini tergolong kalimat yang biasanya dirahasiakan orang. Pernyataan yang lebih detil dari sekadar mengatakan “Saya orang Jawa.”

Pernyataan-pernyataan netral seperti dari mana seseorang berasal lebih sering diungkapkan mereka yang menonton video bertayangan netral atau sekadar yang dimaksud untuk menimbulkan perasaan nyaman, bukan lucu hingga membuat tertawa.

Para peneliti berhipotesa bahwa  tawa memang bersifat menular secara sosial. Membuat orang jadi merasa lebih santai bicara tentang detail hidupnya.

“Karena membuka kepribadian dalam  ikatan sosial yang intens adalah hal penting, sangat mungkin bahwa tertawa bisa terjadi secara temporer mempengaruhi kemauan orang untuk berbagi rahasia pribadinya,” kata demikian ditulis dalam laporan hasil penelitian itu.

Ini bisa jadi sangat potensial untuk menjelaskan mengapa Anda pikir teman dekat Anda adalah juga teman Anda paling lucu. Tawa membuat orang lebih nyaman membuat pertahanan diri orang jadi berkurang. Membuat orang saling merasa terhubung

Tawa dan candaan berhubungan dengan upaya meredakan stres, kadar gula darah dan tekanan darah yang normal hingga memacu daya tahan tubuh lebih kuat.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER