Ada deretan botol berisi minuman berwarna-warni, yang merah tua disebut Alkermes. Botol tersebut mengeluarkan aroma pedas cengkeh dan kayu manis. Tertulis, bunga jeruk adalah bahan utamanya.
“Warna merah berasal dari Coccinella (kepik), yang dikeringkan, ditumbuk dan digunakan sebagai pewarna alami, sesuai dengan resep kuno,” ucap Foa menjelaskan.
Para biarawan membuat minuman dan ramuan tumbuhan dan rempah-rempah itu. Mereka mengonsumsinya sebagai obat-obatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alkermes diberikan untuk ibu yang baru pulih setelah persalinan. Sekarang, zat itu dipakai pewarna makanan untuk hidangan penutup di Italia, zuppa inglese.
Elisir berwarna emas dari Tiongkok dengan kina digunakan sebagai ramuan obat demam malaria. Dewasa ini, cairan yang agak pahit itu sering disajikan hangat-hangat dengan kulit lemon sebagai minuman setelah makan malam.
Apotek ini sangat dikenal pada awal abad ke-16. Salah satunya berkat Catherine de Medici, putri bangsawan Renaissance Florence. Untuk memperingati pernikahannya dengan Henry II, calon raja Perancis, para biarawan dari Santa Maria Novella menciptakan parfum khusus, Acqua Della Regina yang berarti 'air para ratu'.
(win/mer)