Bandung, CNN Indonesia -- Bandung bolehlah kini disebut sebagai kota seribu taman. Setelah punya 13 taman tematik, hari ini Bandung menambah lagi satu taman. Namanya Taman Gesit.
Dibangun di atas tanah seluas 556,5 meter persegi dengan bentuk setengah lingkaran, seperti namanya, Taman Gesit memang bertema sebagai taman yang dikhususkan bagi mereka pencinta gaya hidup sehat.
"Tentunya kami berharap tak hanya pencinta gaya hidup sehat, siapapun bisa memanfaatkan taman ini. Seperti juga kami sudah punya Taman Film, Taman Jomblo dan Taman Fotografi," kata Arif Prasetya, Kepala Dinas Pertamanan Pemerintah Kabupaten Bandung, Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak memasuki area taman yang terletak di Jl Dipati Ukur No 44 itu, suasana yang mengajak orang untuk lebih aktif bergerak sudah terasa. Mulai dari vertical bikepark -- alat parkir sepeda yang berbentuk tegak untuk menghemat tempat, hingga trideck setinggi 2,5 meter yang dipasang mengikuti batang sebuah pohon.
"Ada dua tangga menuju ke trideck ini ada yang benar-benar vertikal ada juga yang melingkar. Supaya hampir semua orang bisa menjajalnya," kata Angelique Head of Nutrifood Green Commitee yang mensponsori pembangunan Taman Gesit bersama Pemkab Bandung.
Arif yang hadir sekaligus mewakili Ridwan Kamil yang gagal hadir karena masih mengurus persiapan peringatan 150 tahun Konferensi Asia Afrika menyatakan menyambut baik pembangunan taman yang dibuat selama satu bulan ini. "Karena dengan keunikannya bisa mengajarkan orang untuk mencintai dengan lebih dewasa taman-taman seperti ini," kata Arif.
Dia mencontohkan seringkali fasilitas taman ada yang hilang karena tangan-tangan jahil. "Mereka sebenarnya bukan karena butuh. Tapi ingin memiliki karena keunikannya," kata Arif.
Dengan semakin banyaknya taman-taman tematik yang unik di Bandung, Arif berharap kebiasaan orang untuk 'membawa pulang' perangkat yang disediakan taman juga akan hilang.
Lalu taman akan kembali ke fungsinya semula sebagai pusat kesehatan dan munculnya berbagai ide baru. Sehingga konsep people, place and idea yang jadi dasar pembangunan Bandung akan terwujud.
"Katanya ide baru itu muncul kalau kita banyak melihat warna hijau. Maka kami melengkapi Taman Gesit dengan lebih dari 15 jenis tanaman,"kata Angelique.
(Baca juga:
Taman Baru di Bandung untuk Anak Muda yang Ingin Gesit)
(utw/mer)