Bandung, CNN Indonesia -- Niat baik tak selamanya ditanggapi dengan baik pula, terutama jika tidak diikuti dengan pemahaman yang baik.
Itulah yang dirasakan Pemerintah Kabupaten Bandung yang saat ini sedang gencar-gencarnya membuat kota Kembang itu jadi lebih asri dengan membangun sejumlah taman tematik.
"Ada seorang ibu menelepon saya, protes anaknya jadi tak ke sekolah karena asyik main dengan wifi gratis di taman," kata Arif Prasetya, Kepala Dinas Pertamanan Pemkab Bandung tertawa Arif hadir mewakili Walikota Bandung Ridwan Kamil yang sedianya akan meresmikan Taman Gesit, Rabu (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menyebut bahwa pembangunan berbagai taman secara tematik dan berbagai fasilitasnya sebenarnya justru demi membuat anak-anak dan remaja bisa lebih kreatif mengembangkan ide dan lebih tekun belajar.
"Seperti di Taman Gesit ini, kebetulan dibangun dekat Universitas Padjajaran. Para mahasiswa yang ingin diskusi atau berkegiatan kan bisa menggunakan ini juga," ujar Arif.
Adapun soal pengawasan warga yang memanfaatkan taman, Arif mengatakan sudah menjadi tanggung jawab bersama. "Tapi nanti kami akan menyediakan park ranger juga di setiap taman," katanya.
Demi keamanan area taman juga, pihak Nutrifood Green Commitee yang mendanai Taman Gesit menyebut sudah memasang sejumlah lampu penerang taman yang sangat memadai untuk memantau kondisi taman. "Setidaknya bisa mencegah mereka yang mungkin tergoda untuk melalukan hal-hal negatif," kata Angelique, Head of Nutrifood Green Commitee.
Taman Gesit berada di Jl Dipati Ukur No. 44 tak jauh dari Universitas Padjajaran dan Rumah Sakit Boromeus, Bandung.
(utw/mer)