Konsumsi Es Batu Terkontaminasi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 17:34 WIB
Dalam beberapa kasus, konsumsi es batu yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan gagal ginjal.
Es batu yang terkontaminasi bisa membahayakan kesehatan (Lydia Liu/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa kasus, konsumsi es batu yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan gagal ginjal. Beberapa lainnya juga terkena dampak yang cukup serius seperti pendarahan.

Demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Agustin Kusumayati. "Sementara, dampak yang umumnya terjadi misalnya diare, muntah, serta infeksi," kata Agustin saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/4).

Pada anak, biasanya mengalami diare. Bila ditangani secara cepat, bisa segera sembuh. "Namun, kalau sampai dehidrasi, bisa menyebabkan kematian," kata Agustin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpendapat es batu merupakan bahan makanan yang berisiko tinggi. Pasalnya, konsumsi es batu adalah langsung dengan cara dicampurkan ke minuman.

"Beda halnya dengan sayur berpestisida yang masih bisa dicuci. Es batu adalah agen pencemar yang luar biasa," kata Agustin.

Selain itu, Agustin juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap bakteri toxoplasma. Bakteri ini umumnya ada di hewan seperti kucing dan burung.

"Manusia kerap memegang hewan itu, lalu tanpa cuci tangan langsung memegang makanan," katanya. Dengan cara itulah, bakteri itu masuk ke tubuh manusia. "Bakteri itu akan mengakibatkan perempuan keguguran," katanya.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan setiap tahunnya 700 ribu anak meninggal karena diare. Sementara, berdasarkan data UNICEF (Badan Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Anak) 2012, penyakit diare bertanggung jawab untuk sekitat seperempat dari 130.000 kematian pada anak balita.

(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER