Jakarta, CNN Indonesia -- Hayley Okines, gadis remaja yang fenomenal karena penyakit langka yang membuat tubuhnya menua seperti nenek-nenek berusia lebih dari 100 tahun akhirnya meninggal di usia 17 tahun. Gadis asal Bexhill, East Sussex, itu mengembuskan napas terakhir pada Kamis malam (2/4).
“Anakku telah pergi ke suatu tempat yang lebih baik. Dia mengambil napas terakhirnya dalam pelukanku pada 09.39 pm,” tulis ibunya, Kerry, seperti dilansir dari BBC.
Sejak beberapa tahun yang lalu, berita tentang Hayley telah mendunia. Betapa tidak, di usianya yang masih remaja, tubuhnya sudah sangat renta. Kondisi itu disebabkan oleh penyakit langka yang disebut progeria, yaitu penyakit penuaan dini pada anak-anak yang membuatnya tampak lebih tua dari usia normalnya. Saat ini penyakit tersebut dikenal sebagai penyakit paling unik dan aneh yang pernah ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena penyakitnya, tubuh Hayley menua delapan kali lebih cepat dari biasanya. Meski usianya masih remaja, tubuhnya berusia sudah lebih dari 100 tahun. Orang-orang pun menjulukinya sebagai ‘remaja berusia 100 tahun’.
Menurut sang ayah, Mark, Hayley dirawat beberapa hari di rumah sakit karena pneumonia. Namun sebelum hari kematiannya, Hayley sudah sempat pulang ke rumah.
"Dia pulang ke rumah selama satu jam dan ia melihat anjing peliharaannya, adiknya Louie dan Ruby," kata Mark. "Saya pikir dia ingin pulang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang. Saya pikir dia tahu bahwa kemarin akan menjadi waktunya.”
Dokter pernah memprediksi bahwa Hayley tak akan bisa bertahap hidup hingga berusia 13 tahun. Namun, ia mematahkan semua prediksi dokter dan bertahan hingga usia 17 tahun. Bahkan saat berulang tahun ke-14, ia pun mempublikasikan autobiografinya.
Dalam bukunya tersebut, Hayley menceritakan bagaimana kesulitan hidup yang harus ia hadapi karena penyakit langka progeria. Ia tidak suka sekolah karena progeria sudah membuat tubuhnya seperti seorang nenek berusia 105 tahun.
Progeria membuat rambutnya rontok dan tidak tumbuh lagi, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas, mengeriputnya kulit karena jaringan lemak tidak ada. Selain itu, kukunya melengkung serta rapuh, pengerasan di persendian, pengeroposan tulang yang menyebabkan tulang mudah retak atau patah dan gigi terlambat tumbuh.
Kini, Hayley sudah tidak lagi merasa sakit dan tenang di sisi-Nya. Selamat jalan Hayley!
(mer/mer)