Jakarta, CNN Indonesia -- Sedang dalam kondisi prima, rajin olahraga dan tak terlalu lelah, tapi kok tiba-tiba migrain? Jangan buru-buru minum obat migrain. Bisa jadi, sakit kepala sebelah ini dipicu dari makan yang Anda konsumsi.
"Ada beberapa makanan yang bisa memicu migrain atau jenis sakit kepala lainnya," ujar Noah Rosen, direktur dari Headache Institute di Nortnh Shore-LIJ Health System, Long Island, dikutip dari Everyday Health.
Berikut beberapa makanan yang diduga bisa menjadi pencetus sakit kepala sebelah. Hanya saja setiap orang pastinya punya kriteria makanan tersendiri yang menyebabkan migrain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian yang dipresentasikan pada International Headache Society menunjukkan bahwa kakao sebenarnya melindungi sel saraf yang menyebabkan migrain. Namun 22 persen penderita migrain justru mengidentifikasi cokelat sebagai salah satu makanan pencetus migrain. "Cokelat mungkin mendapatkan cap buruk sebagai pemicu migrain," kata Rosen. "Banyak penderita migrain mengaku nafsu makannya meningkat dan mengidam makanan tertentu sebelum sakit kepalanya menyerang.
Bisa jadi cokelat adalah faktor penguat atau hasil dari keinginan ngemil sebelum sakit kepala, tapi bukan penyebabnya. Yang menyebabkan timbulnya migrain saat mengonsumsi wine adalah adanya kandung sulfit. Sulfit digunakan sebagai pengawet dalam wine. Sedangkan alkohol dalam minuman keras akan meningkatkan aliran darah ke otak. Ini akan menyebabkan dehidrasi, dan berujung pada sakit kepala.
"Orang yang menderita migrain cenderung mudah mabuk ketika minum semua jenis alkohol," ucap Robert Daroff, profesor neurologi dari Case Western Reserve School of Medicine, Cleveland. "Ketika Anda tidur larut di akhir pekan dan bangun di pagi hari dengan sakit kepala, bisa jadi Anda menderita sakit kepala akibat kafein," kata Daroff. Sebenarnya sedikit kafein akan membantu menyingkirkan migrain. Namun sebaliknya, terlalu banyak kafein bisa memicu sakit kepala.
"Tak ada banyak penelitian yang mengungkapkan keju sebagai pemicu migrain, tapi pada umumnya banyak ahli sepakat bahwa keju berusia tua cenderung membuat sakit kepala," ucap Rosen.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh zat yang disebut tyramine. Keju ini merupakan sejenis protein dalam keju yang akan pecah dari waktu ke waktu. Semakin lama usia keju, maka tyraminenya makin banyak. Beberapa keju yang harus dihindari saat sakit kepala adalah blue cheese, swiss, cheddar, gouda dan parmesan.
Monosodium glutamate (MSG) yang ditemukan dalam kecap berfungsi sebagai bahan tambahan makanan lain. Keduanya disinyalir menyebabkan kram, diare dan sakit kepala. Paling tidak hal ini dialami oleh 10-15 persen orang.
"Kecap sebagai pemicu migrain ini kemungkinan disebabkan karena MSG, tapi kecap yang juga sangat asin akan menyebabkan dehidrasi. Sakit kepala adalah akibat dari dehidrasi juga," katanya. Rasa sakit yang menusuk di kepala saat menyantap es krim disebabkan karena Anda makan es krim terlalu cepat. Selain itu, ini juga sebagai akibat dari dinginnya es krim itu sendiri. Sakit kepala karena es krim ini lebih mungkin terjadi jika tubuh Anda terlalu panas. Puncak rasa sakit ini beriksar 30-60 detik.
"Makanan dan minuman dingin seperti es krim akan memicu migrain bagi penderitanya. Tapi bagi kebnayakan orang, rasa sakit hilang dengan cepat. Solusinya, Anda harus makan dan minum minuman dingin dengan perlahan," kata Daroff menyarankan.
Bisa jadi. Pisang sebenarnya tidak muncul pada daftar makanan pemicu sakit kepala. Namun bagi orang yang sensitif terhadap tyramine, substansi yang sama pada keju tua, pisang bisa membuat mereka pusing. Studi menunjukkan bahwa kulit pisang mengandung tyramine 10 kali lebih banyak dibanding buahnya. Agar tak jadi migrain setelah makan pisang, pastikan pisang bersih dari lapisan 'benang' kulit yang sering menempel pada pisang.