Setelah Italia, Orang Indonesia Paling Bergairah pada Makanan

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 08:52 WIB
Temuan menarik ini datang dari laporan global terbaru perusahaan riset pasar GfK yang melihat kebiasaan memasak orang-orang di penjuru dunia.
Gudeg Ceker Bu Kasno, gudeg di Solo yang buka pada jam 01.30 dini hari sampai jam 07.00 pagi. (CNN Indonesia/ Donatus Fernanda Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang Korea Selatan paling jarang memasak. Orang-orang India dan Ukraina menghabiskan sebagian besar waktnya dengan periuk di dapur. Sementara, Italia memiliki orang-orang yang paling bergairah tentang makanan dan memasak di dunia.

Temuan menarik tersebut berasal dari laporan global terbaru perusahaan riset pasar GfK yang melihat kebiasaan memasak orang-orang di penjuru dunia. Jajak pendapat luas bertanya kepada lebih dari 27 ribu orang di 22 negara tentang berapa lama waktu yang dihabiskan dalam satu minggu.

Dilansir dari laman resmi GfK, India dan Ukraina berada di posisi puncak. Orang-orang di dua negara tersebut menghabiskan rata-rata sekitar 13 jam waktunya dengan mengupas, memotong, dan mengaduk bahan masakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebalikannya, responden di Korea Selatan rata-rata menghabiskan waktu kurang dari empat jam (3.7 jam) dalam satu minggu memasak untuk diri sendiri.

Alasan termungkin, sejumlah besar pilihan makanan yang mudah diakses dan terjangkau, mencakup warung di pinggir jalan, makanan siap saji dengan pilihan tak berujung, serta supermarket yang menawarkan buffet virtual dengan jumlah sampel diserahkan ke pembeli.

Sementara, rata-rata orang memasak secara global hanya di bawah 6,5 jam dalam satu minggu. Menariknya, Perancis yang dianggap sebagai kerajaan makanan dengan orang-orang yang ahli memasak juga di berada di tempat ke lima dari bawah.

Orang Perancis meninggalkan rutinitas memasak untuk beranjak ke bistro di sudut jalan, menikmati masakan koki dengan gelar bintang Michelin, menyantap makanan beku yang dihangatkan dengan microwaves, atau makanan siap saji yang popularitasnya menanjak di tengah rumah tangga super sibuk.

Dalam survei tersebut, responden Perancis rata-rata memasak 5,5 jam di dapur dalam satu minggu.  Selain itu, kurang dari seperempat, 24 persen, dari orang-orang Perancis menyatakan bergairah terhadap makanan. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan orang Amerika Serikat, 37 persen, dan orang-orang Inggris 26 persen.

Italia tampaknya diisi oleh para pencinta makanan paling bersemangat di dunia. Hampir setengah warganya, sekitar 43 persen, menyatakan bergairah untuk makanan, diikuti oleh Afrika Selatan, 42 persen, Indonesia dan Meksiko dengan 40 persen.

Berikut perbandingan negara dari kelompok riset pasar GfK:

Jumlah jam yang dihabiskan untuk memasak:

India: 13,2 jam

Ukraina: 13.1 jam

Afrika Selatan: 9.5 jam

Indonesia: 8.3 jam

Italia: 7.1 jam

Spanyol: 6.8 jam

Rusia: 6.5 jam

Kanada: 6.4 jam

Australia: 6.1 jam

Polandia: 6.1 jam

Argentina: 6 jam

Belgia, Inggris, Amerika Serikat: 5.9 jam

Cina, Meksiko, Swedia: 5.8 jam

Prancis: 5.5 jam

Jerman: 5.4 jam

Brasil: 5.2 jam

Turki: 4.9 jam

Korea Selatan: 3.7 jam

Lima negara teratas yang paling mencintai makanan:

Italia: 43 persen

Afrika Selatan: 42 persen

Indonesia dan Meksiko: 40 persen

India: 39 persen

Brasil: 38 persen

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER