Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa lalu ditemukan sebuah pabrik yang memproduksi kikil tidak layak konsumsi. Mereka ditemukan menggunakan bahan-bahan berbahaya untuk 'meningkatkan' daya jual kikilnya.
Tak hanya formalin, mereka pun tak segan menggunakan bahan kimia berbahaya lainnya seperti hidrogen peroksida, sulfur nitrat sampai pupuk Za.
Hal ini tentunya merupakan berita buruk bagi penggemar kikil. Begitu juga dengan penjual kikil dan warung makan. Persediaan menu yang biasanya selalu ludes di warung makan pun kini mulai sepi peminat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda penggemar kikil yang tidak bisa lepas dari penganan kenyal nan gurih itu, Anda bisa membeli kikil dan memasaknya sendiri di rumah. Executive chef Horison Hotel Samarinda, Fatahillah memberikan beberapa tips agar Anda bisa membedakan kikil dengan kualitas terbaik.
Untuk memilih kikil terbaik, chef yang akrab disapa Fata itu mengatakan, bisa melihatnya yang dari warna dan baunya. "Kikil itu warnanya enggak begitu kuning. Kalau kuning itu justru sudah dikasih pewarna karena enggak laku," katanya menjelaskan.
Ia pun menganjurkan untuk memilih kikil yang berwarna putih kekuningan namun tidak terlalu putih. Dari teksturnya pun kikil yang baik tingkat kekenyalannya tidak berlebihan. "Iya yang kenyal. Kalau keras biasanya sapinya tua. Itu rasanya beda," ujarnya.
Fata juga memberikan tips bagi Anda yang ingin memasak kikil di rumah. Ia memberikan sebuah tips untuk menghilangkan bau kikil yang khas. "Direbus pakai jahe, cengkeh, daun salam. Semuanya dicampur," katanya.
(win/utw)