Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan di seluruh dunia menerima upah 24 persen lebih sedikit daripada lelaki, bahkan lebih kecil daripada perempuan di Amerika Serikat, berdasarkan sebuah laporan mengejutkan dari badan dunia PBB.
Di Amerika Serikat, kesenjangannya adalah sekitar 17 persen. Itu berarti, perempuan mendapatkan sebanyak 83 sen untuk setiap satu dolar yang diperoleh laki-laki. Namun, kesenjangan gaji terbesar adalah di Asia Selatan. Di sana, pekerja perempuan memperoleh 33 persen lebih kecil daripada rekan lelaki mereka.
Sementara itu di Turki, terjadi kesenjangan gaji yang terbesar. Perempuan menerima gaji mereka 75 persen lebih sedikit selama seumur hidup dibandingkan rekan laki-laki. Para pejabat PBB menyerukan dilakukannya perubahan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi itu bisa dilakukan,” kata Shahra Razavi, kepala bagian untuk bidang Penelitian Perempuan PBB, yang juga penulis utama laporan tersebut.
Amerika Serikat, dan banyak negara lain, memiliki aturan yang disebut Razavi sebagai 'sanksi menjadi ibu'. Di AS, perempuan yang belum menikah mendapatkan 96 sen untuk setiap satu dolar yang diterima karyawan laki-laki bujangan. Namun, perempuan menikah yang memiliki setidaknya satu anak hanya mendapatkan 76 sen.
Hanya setengah dari jumlah perempuan di dunia yang bekerja, tetapi pekerjaan merawat yang mayoritas tidak dibayar.
“Kami perlu kebijakan yang memungkinkan perempuan dan laki-laki untuk merawat orang yang mereka cintai tanpa harus mengorbankan keaamanan ekonomi dan kemerdekaan mereka sendiri,” kata Phumzile Mlambo-Ngcuka, direktur eksekutif dewan PBB untuk perempuan.
Rekomendasi laporan ini ditujukan untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk perempuan, berkurangnya pemisahan, insentif bagi pengasuh perempuan, serta akses lebih baik bagi kesehatan yang terjangkau.
Kesenjangan gaji di Timur Tengah dan Afrika Utara adalah yang terkecil, yaitu empat belas persen, berdasarkan penelitian.
(win/mer)