Jakarta, CNN Indonesia -- Panjang umur, sehat dan awet muda adalah mimpi banyak orang. Semua orang di benua Eropa, Amerika Latin, Asia dan Amerika yang hidup sampai usia 100 tahun pasti punya rahasia masing-masing.
Berpikir bahwa hal ini terjadi gen yang ada di dalam tubuh. Ini tidaklah salah. Namun kenyataannya gen hanya memainkan peran kecil. Rahasia hidup panjang umur juga ditentukan oleh ikatan sosial yang kuat dan olahraga. Selain itu orang-orang panjang umur ini juga menyisihkan banyak waktu untuk olahraga dan menjaga pola makannya.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa salah satu rahasia umur panjang adalah dengan konsumsi teh. Dilansir dari NPR, lewat buku
The Blues Zones Solution, minum teh dianggap cukup penting dan bermanfaat di berbagai daerah. Setiap daerah bahkan punya resep menyeduh tehnya sendiri yang bisa membantu menambah umur mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Okinawa misalnya, penduduknya gemar menikmati teh. Namun di daerah ini, shan-pien- cara penduduk menyebut teh- sangatlah populer. Sang penulis buku, Dan Buettner bahkan menuliskan bahwa ia melihat seorang tua berumur 104 tahun membuat teh melati. "Ia berjongkok di sudut dan menuangkan air panas di atas daun. Seketika ruangan penuh dengan aroma yang lembut, aroma bunga," tulis Dan.
Shan-pien bagi orang Okinawa adalah teh dengan sedikit aroma. Mereka bukan hanya dibuat dari daun teh biasa. Namun shan-pien dibuat dari gabungan teh hijau, bunga melati dan sedikit kunyit.
Menurut peneliti, katekin, antioksidan yang ada dalam teh hijau berfungsi membantu memperpanjang usia. Katekin dan senyawa lain dalam teh hijau diprediksi dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Salah satu studi juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau akan membantu meningkatkan metabolisme. Penduduk pulau Ikaria, sebuah pulau di laut Aegean tidak akan menawarkan Anda minum teh dengan gaya yang biasa. Penduduk pulau akan menyeduh secangkir teh setiap hari dengan tambahan satu herba segar yang mereka sukai di hari itu.
Beberapa herba segar yang biasa dicampurkan adalah rosemary, sage, oregano, marjoram, mint atau bahkan dandelion.
"Mereka (rempah) mengandung khasiat anti-inflamasi dan juga diuretik yang kuat. Ini akan membantu menurunkan tekanan darah," kata Dan.
Hal ini akan menjelaskan tingkat demensia yang rendah di Ikaria. Tak dimungkiri, tekanan darah tinggi merupakan faktor pencetus penyakit ini.
Menurut Thea Parikos, penduduk Ikaria, penduduk pulau menggunakan herbal dan teh sebagai obat. Mereka akan menggunakan teh ini untuk mengobati penyakit sebelum mereka pergi ke dokter.
"Kami sering minum teh dengan teman di malam hari. Teh yang dipakai adalah teh yang diambil di alam liar. Kami tidak begitu suka pada teh yang dibeli di toko teh. Kami menganggap tanaman liat memiliki kualitas yang lebih baik."
Di pulau Sardinia, teh yang disukai adalah teh milk thistle. Milk thistle adalah tanaman liar asli yang dianggap bisa membersihkan hati.
Tanaman ini memiliki bahan aktif berupa silymarin. Para peneliti menduga bahwa ini adalah kandungan antioksidan. Beberapa laporan mengungkapkan bahwa bunga ini memiliki efek perlindungan dari berbagai jenis kanker. Penduduk Sardinia yang sudah minum teh ini selama berabad-abad, kemungkinan besar terhindar dari segala jenis kanker.