Cerita Gadis yang Hampir Meninggal Gara-gara Pil Pelangsing

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 12:54 WIB
Saat berusia 17 tahun, angka di timbangan Amber Girling menunjukkan angka 57 kg. Teman-teman di sekolah mengoloknya dan menganggap tubuh Girling terlalu gemuk.
Amber Girling, gadis yang hampir meninggal karena sembarangan minum pil pelangsing (Dok. Facebook/Amber Girling)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat berusia 17 tahun, angka di timbangan Amber Girling menunjukkan angka 57 kilogram. Teman-teman di sekolah mengoloknya dan menganggap tubuh Girling terlalu gemuk. Ia pun mencoba diet dan olahraga, tapi hasilnya sia-sia. Ingin hasil yang lebih cepat, gadis yang kini berusia 20 tahun itu pun mencoba berpaling ke pil pelangsing.

Karena sangat ingin menurunkan berat badan, Girling juga sangat memforsir tubuhnya. Dalam sebulan, ia melakukan latihan di gym selama tujuh hari dalam seminggu. Juga hanya mengonsumsi 200 kalori per hari.

Yang lebih mengerikan, gadis asal Chatham, Inggris, ini menelan 90 pil pelangsing dalam seminggu. Ramuan dari empat jenis obat pelangsing itu dia beli secara online dan di toko-toko pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya ingin menurunkan berat badan dengan cepat, jadi saya mulai mencari cara instan. Semua nama pil ini muncul dalam pencarian di internet dan mengklaim dapat memberikan hasil cepat dengan menekan nafsu makan dan mempercepat metabolisme,” kata Girling bercerita.

“Pil-pil ini tampak seperti memberi jawaban untuk semua masalah saya.”

Berat badannya memang turun hingga 25 kg, tapi akibat sembarangan mengonsumsi pil pelangsing Girling mulai menderita sakit perut yang menyiksa, muntah setiap hari, dan kulitnya berubah menjadi kuning. Kakaknya, Demi (22), khawatir dan akhirnya mulai melarangnya melakukan kebiasaan makan yang tidak sehat tersebut.

Girling pun segera dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan ia mengalami gangguan makan dan kecanduan obat-obat pelangsing. Untuk pemulihan, ia harus dirawat di sebuah klinik selama lima bulan.

Beratnya kembali naik ke angka 50 kg dan tak mau lagi menyentuh obat-obatan penurun berat badan.

“Saya sekarang ingin membuat orang sadar akan bahaya (pil pelangsing). Anda pergi keluar seperti membeli permen, itu sangat mudah. Mereka tampak seperti jawaban yang Anda cari,” katanya.

“Tapi mereka tak seperti itu. Saya hampir kehilangan nyawa saya. Saya ingin orang berpikir dua kali sebelum beralih ke pil pelangsing.”



(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER