Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah mengalami rasa tidak nyaman di perut ketika selepas sarapan? Anda tidak sendirian. Banyak yang merasakan hal tersebut, dan biasanya alasannya karena tidak terbiasa sarapan.
Beberapa orang lantas menjauhkan sarapan sebagai agenda mereka di pagi hari dan menggantiya dengan kopi ataupun jus untuk mengisi perut.
Namun, ahli nutrisi Victoria Djajadi membantah kebiasaan tersebut dan memberikan cara menjauhi kondisi perut yang sakit atau konstipasi selepas sarapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama kali adalah sarapan itu harus dibiasakan," kata Victoria ketika ditemui dalam sebuah acara kesehatan di Sudirman, Jakarta Selatan.
Sarapan merupakan kegiatan yang sangat diperlukan tubuh untuk mengisi kembali kebutuhan nutrisi selepas tidur semalaman. Sepanjang tidur, tubuh menurunkan aktivitas metabolisme dan menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Ketika bangun tidur, tubuh membutuhkan asupan nutrisi guna mengganti energi yang hilang selama tidur dan juga sebagai energi guna menjalani hari. Untuk itulah sarapan diperlukan dan patut untuk dibiasakan.
Cara kedua yang disarankan Victoria adalah untuk menyesuaikan porsi yang akan disantap. Sarapan memang untuk mengisi energi guna mengawali hari, tetapi bukan berarti harus memiliki porsi tukang gali yang menumpuk.
Porsi makan sarapan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu baik berdasarkan jenis kelamin, umur, dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Selain agar mencegah Anda mengalami 'begah' di pagi hari karena kebanyakan makan, sarapan dengan porsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan Anda mengantuk yang justru menurunkan produktifitas.
"Yang terakhir, perlu juga untuk memerhatikan jenis makanan yang disantap,” kata Victoria.
Tidak semua orang dapat cocok dengan semua jenis makanan, beberapa tidak cocok menggunakan olahan susu di pagi hari, yang lainnya membutuhkan porsi karbohidrat lebih banyak dari yang lain.
Pastikan Anda mengetahui jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi pada sarapan. Namun menjadikan kopi apalagi rokok sebagai bagian dari menu sarapan bukanlah pilihan yang baik karena kopi dan rokok mengandung zat yang dapat menghilangkan nafsu makan.
Apapun masalah Anda ketika sarapan, ahli nutrisi ini menegaskan semuanya dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda. Intinya adalah tidak ada alasan untuk meninggalkan sarapan.
(mer/mer)