Risiko yang Dihadapi Pengidap Diabetes Saat Berpuasa

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 08:47 WIB
Meskipun tak diwajibkan, sekitar 50 juta pengidap diabetes di seluruh dunia tetap melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
Ilustrasi (Getty Images/Dmitry Lobanov)
Hipoglikemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan glukosa dalam darah. "Asupan makanan yang kurang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipoglikemi," kata Pradana dalam jumpa pers di Jakarta.

Hasil studi dari Epidemiology of Diabetes and Ramadan (EPIDIAR) menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan hipoglikemia pada pengidap Diabetes Melitus 1 (DM tipe 1) 4,7 kali lipat. Sedangkan pada DM tipe 2, risiko meningkat 7,5 kali lipat.

"Mengapa orang diabetes malah terancam kekurangan gula darah? Ini karena penggunaan insulin atau sulfonilurea dan glinid, perubahan dosis obat tanpa konsultasi, dan perubahan gaya hidup yang drastis," ucap Pradana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, hipoglikemia sendiri merupakan penyebab 2-4 persen kematian pada pasien DM tipe 1.

Hiperglikemia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER