Jakarta, CNN Indonesia -- Hotel prodeo memang istilah lain dari penjara. Orang menginap di sana untuk menebus kesalahan dan tak dapat keluar sebelum waktu yang ditentukan. Suasana di dalamnya pun tak jarang sangat muram.
Namun, kini hadir beberapa bekas hotel prodeo yang disulap menjadi hotel mewah. Bekas ruang barak dan sipir penjaga yang melambangkan ketidakbebasan berubah menjadi tempat untuk kebebasan menikmati liburan.
Berikut adalah enam hotel bekas penjara yang disulap menjadi penginapan mewah seperti dilansir
The Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hotel ini, pengunjung dapat menikmati sensasi tidur di dalam sel penjara, tapi tidak melakukan kesalahan.
Hotel ini merupakan bekas penjara yang masuk ke dalam daftar Peninggalan Sejarah Dunia di Australia Barat. Berdiri pada era 1850-an, bangunan ini berfungsi sebagai penjara dari 1855 hingga 1991.
Kini, penjara bersejarah tersebut sudah bertansformasi. Turis dapat memilih untuk tidur di sel penjara atau kamar sipir penjaga. Kasur bertingkat masih dipertahankan, tapi warna sprei dan lemari sudah dipugar mewah.
Ada pula paviliun yang dibangun untuk kamar biasa. Para tamu juga dapat bersantai di taman rumput yang dulunya merupakan pekarangan penjara. Tak hanya itu, turis juga dapat menyantap makanan dalam ruangan yang pada masanya merupakan dapur penjara.
Salah satu penjara di Boston, Amerika Serikat, yang didirikan pada 1851 kini tak lagi menampung para penjahat kelas kakap. Sekarang, penjara tersebut sudah berubah menjadi Liberty Hotel yang menampung para pelancong kelas atas.
Tak seperti Fremantle Prison, Liberty Hotel sudah memugar sel menjadi kamar yang lebih luas. Tembok yang membatasi pandangan narapidana pun sudah diganti menjadi kaca dari langit-langit hingga lantai sehingga tamu dapat memandang hiruk pikuk Boston.
Dekorasinya pun sangat mewah. Furnitur lembut dipadukan dengan kayu berwarna gelap. Kamar tidur terpisah dengan ruang makan dan teras yang menjorok ke alam bebas.
Pada kamar tipe tertentu bahkan terdapat ruang perpustakaan sendiri. Ada pula yang menyediakan ruang pakaian tersendiri.
Didirikan sebagai lembaga pemasyarakatan wanita, penjara Langholmen di Stockholm, Swedia, sudah beroperasi selama 250 tahun. Hotel prodeo tersebut ditutup pada 1975 dan kini sel-sel tahanannya sudah bertransformasi menjadi hotel eksentrik.
Ukuran sel yang dijadikan kamar masih dipertahankan. Namun, kini sel tersebut didesain bergaya Sparta.
Tamu dapat memesan kasur tambahan jika tempat tidur dalam sel tidak cukup. Jika menginginkan ruangan yang lebih besar, pengelola hotel sudah menyiapkan kamar model keluarga.
Sekitar 20 bangunan sel dari penjara di Ljubljana, Slovenia, ini sudah diubah menjadi kamar tidur unik yang didekorasi oleh seninan-seniman kenamaan. Tak ada desain sel yang sama, semua berbeda.
Salah satu kamar didekorasi dengan kayu gelap bekas terbakar yang didaur ulang. Ada pula yang lantainya terbuat dari kaca. Kamar lain memakai aksesoris barang-barang dari toko bekas.
Cara pemesanan kamar pun unik. Saat memesan, tamu tidak dapat memilih kamar.
Namun, semua kamar memiliki pemandangan jendela yang sama, yaitu sel-sel penjara.
Berlokasi di bekas penjara Carleton County Gaol berusia 150 tahun, hotel ini memiliki nilai sejarah yang tinggi di Kanada. Karena itu, tak banyak pemugaran yang dilakukan.
Kamar hotel bekas sel masih menggunakan tembok bata tanpa polesan. Pintu kamar juga masih menggunakan besi yang sangat berat. Bahkan, tempat tidur pun masih dengan kasur biasa.
Bar dalam hotel tersebut diberi nama Mugshots. Bangunan tersebut dikelilingi oleh tembok batu setinggi 30 kaki dan gerbang-gerbang kayu.
Hotel Malmaison di Oxford, Inggris memiliki sejarah panjang. Awalnya, bangunan ini merupakan istana yang beralih fungsi menjadi penjara. Kini, penjara tersebut kembali dipugar menjadi hotel.
Ada 38 sel penjara yang diubah menjadi kamar menginap dengan tiga jenis pugaran berbeda tiap kamar. Namun, bentuk asli penjara masih dipertahankan.
Semua interior dilingkupi tembok bata, langit-langit rendah, dan pintu besi. Sementara itu, ruangan dengan langit-langit lebih tinggi dilengkapi dengan kamar mandi dan balkon.
Para turis dapat memilih tempat makan. Mereka dapat menyantap makanan di restoran yang dikelilingi oleh tangga baja asli, atau di pekarangan bekas lapangan olahraga penjara.