Ada banyak cerita ketika seorang pelayan restoran sampai mengejar konsumennya dan menyatakan uang si pelanggan tertinggal, meski si pelanggan mungkin bermaksud memberikan uang itu sebagai tip buat pramusaji.
Demikian pula dengan pengemudi taksi — sebagian besar dari pengemudi taksi di Jepang mengenakan seragam yang sama, topi dan sarung tangan putih — mereka akan mengembalikan uang dan hanya menerima yang sesuai tarif. Mereka akan menolak segala pemberian diluar itu. Asyiknya taksi di Jepang juga dilengkapi dengan pintu otomatis yang dikendalikan oleh pengemudi. Jadi tak perlulah membuka dan menutup pintu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT