Menurut Zwanzger, ada dua hal paling mengerikan dari Eram Park di Iran, yaitu gambar kartun Mickey Mouse dan roller coaster soda.
Wahana tersebut menggunakan fenomena kecepatan dan pegas dalam fisika yang dapat menyebabkan penumpang ada dalam posisi terbang. Dalam situasi tersebut, pengunjung hampir dapat melihat bagian belakang kepala mereka sendiri.
"Roller coaster ini menciptakan putaran paling dekat dalam sejarah. Ini terlihat seperti kepala Anda berada di tempat yang sama, sementara roller coaster memutarinya," tutur Zwanzger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertama kali melihatnya, Zwanzger mendengar derit ketika roller coaster berputar. Dalam benaknya, Zwanzger berpikir kondisi tersebut akan sangat menyakitkan.
"Memang benar. Sakit leher akan terasa selama dua hingga tiga jam setelahnya," kata Zwanzger.