Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika berkelana ke banyak negara, tentu ada perbatasan yang harus dilalui. Ada kalanya, para pelancong merasakan seperti berada di dua negara dalam waktu bersamaan.
Perbatasan negara memang dapat terlihat kontras dalam peta. Namun, dalam kehidupan nyata, perbatasan tersebut kerap tidak terlihat. Ada perbatasan yang hanya ditandai dengan perairan, pohon-pohon, gambar di aspal, bahkan crop circle.
Orang terkadang terkecoh dan tidak dapat memastikan ada di belahan negara mana ia berada. Berikut adalah lima perbatasan negara teraneh dan terunik di seluruh penjuru dunia seperti dilansir
Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para turis dapat melintasi perbatasan internasional antara Belanda dan Belgia hanya dengan satu langkah. Sensasi tersebut dapat dirasakan jika pelancong sedang berjalan di Desa Baarle-Hertog, Belgia, menuju Desa Baarle-Nassau, Belanda, atau sebaliknya.
Perbatasan hanya ditandai dengan batu berwarna abu-abu yang disusun warga di antara bata merah. Batu tersebut diberi cat putih dengan tanda + di atasnya.
Di dekat jajaran batu tersebut, terdapat satu batu abu-abu lainnya di masing-masing daerah. Satu batu bertuliskan "NL" yang berarti wilayah tersebut merupakan bagian dari negara Belanda. Sementara itu, di batu lainnya terdapat huruf "B" yang menjadi pertanda bahwa daerah tersebut merupakan kekuasaan Belgia.
Ketika mengarungi Danau Memphremagog saat musim semi atau gugur, akan terlihat ada celah kecil yang terpapas habis di hutan sekeliling. Jika melewati celah tersebut, berarti orang telah melintasi perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.
Perbatasan tersebut mungkin tidak disadari jika hanya dilewati dengan santai menggunakan kapal. Namun, jika dilihat dari udara, ada garis lurus kosong yang membelah hutan tersebut.
Hal ini memang sengaja dilakukan oleh International Boundary Commission. Secara berkala, mereka mengirimkan tim yang dikenal dengan sebutan "Slash" untuk memangkas pohon-pohon sehingga membentuk garis batas sepanjang delapan ribu kilometer di antara kedua negara.
Crop circle bisa jadi hanya sebuah misteri keadaan alien di dunia. Namun, crop circle juga bisa menjadi pertanda perbatasan dua negara. Hal tersebut dapat dilihat di perbatasan antara Polandia dan Ukraina.
Namun, crop circle berbentuk ikan itu bukan dibuat oleh alien. Seorang seniman bernama Jaroslaw Koziara membuat crop circle ini di antara Horodyszcze, Polandia, dan Warez, Ukraina, sebagai bagian dari perhelatan Land Art Festival.
Diberitakan Inhabitat.com, Koziara membuat crop circle ikan terbelah tersebut sebagai simbol sejarah persatuan dan perdagangan yang terpecah antara kedua negara. Melalui seninya, Koziara ingin menunjukkan bahwa alam dan kebudayaan hidup di antara perbatasan geo-politik yang dihuni oleh manusia.
Untuk membentuk kedua ikan, Koziara menanamkan 23 jenis tanaman di kedua bagian negara. Berbicara mengenai karyanya, Koziara berkata, "Ukraina bukan bagian dari wilayah Schengen dan itu adalah garis perbatasan untuk seluruh benua Eropa. Namun, seniman tidak setuju dengan itu, Ini adalah bagaimana kami menciptakan ide yang menghidupkan proyek perbatasan yang luar biasa."
Meskipun hanya dengan menjejakkan kaki orang dapat berpindah dari Haiti ke Republik Dominika, tapi suasana sekitar akan langsung berbeda. Ketika masih di Republik Dominika, banyak pohon di sekitar, tapi saat kaki melangkah ke Haiti, hanya lahan tandus yang terlihat.
Jika dilihat dari udara, perbatasan kedua negara sangat kontras. Haiti berwarna cokelat, sedangkan Republik Dominika hijau.
Menurut UNEP, hal ini terjadi karena degradasi yang dialami oleh Haiti. Kemiskinan dan kekurangan makanan menjadi dampak utama dari kegundulan hutan ini.
Makau adalah negara jajahan koloni Portugis selama lebih dari 400 tahun. Pada 1999, Makau akhirnya dikembalikan ke tangan China
Layaknya Hong Kong, Makau masih berada di bawah aturan kekuasaan China. Akibatnya, pelancong dari Makau yang ingin melintas batas ke negara lain di China harus berubah haluan jalan tanpa meninggalkan wilayah itu sendiri.
Di Lotus Bridge antara Macau dan Pulau Hengqin, mobil dari sisi China melewati bawah jembatan berbentuk daun asimetris untuk menuju wilayah seberang.