Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang pop Kesha dikenal karena vokal berkarakter serta kegemarannya berpenampilan mencolok. Namun, ketika berhubungan dengan hak dan keselamatan hewan, dia tidak main-main untuk terjun dengan urusan ini.
Debut albumnya memang berjudul
Animal, tapi Kesha rupanya juga memberikan cintanya untuk kesejahteraan hewan berbulu tersebut. Saat ini, Kesha tengah bekerja sama dengan lembaga sosial non-profit The Humane Society untuk menghentikan perusahaan kosmetik dari pengujian produk yang berpotensi membahayakan terhadap hewan.
Setiap tahun, puluhan ribu kelinci, marmut, tikus, dan masih banyak lagi lainnya, menjadi percobaan perusahaan kosmetik. Ini umum terjadi dari yang mungkin Anda sadari sebelumnya, menurut situs The Human Society.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah merek kecantikan ternama masih melakukan pengujian kepada hewan-hewan.
Kesha membuat sebuah kampanye iklan terbaru untuk lembaga sosial non-profit dari Amerika Serikat tersebut, berupa pendeklarasian agar setiap perempuan menggunakan kosmetik yang bebas kekejaman. Kesha melakukan sebuah pendekatan halus dalam video kampanye terbarunya.
Dalam video tersebut, terlihat Kesha yang sedang bersolek di ruang riasnya. Ruangan tersebut dipenuhi oleh kelinci-kelinci putih gemuk. Kesha memulas bibirnya dengan lipstik merah, menyemprot rambutnya dengan
hair spray, memoles pipi dengan
blush on, sementara hewan bertelinga panjang itu terus bermain di kakinya.
Video tersebut diakhiri dengan sang biduan yang mencoret cermin dengan lipstik merahnya. Dia menuliskan, “Be Cruelty Free”. Video tersebut mengajukan pertanyaan, “Apakah pengujian hewan mengintai di balik kosmetik Anda?”
Pelantun hits
Tik Tok tersebut menekankan, saat ini, masih ada produk kosmetik yang bebas dari prosedur kekejaman yang dapat dipilih para perempuan. “Sangat mudah menghindari untuk membeli kosmetik yang melakukan percobaan pada hewan yakni dengan membeli produk kecantikan yang bebas kekejaman hewan.”
“Kekuatan terletak pada kita, dan kita tidak perlu menyakiti hewan untuk menjadi cantik! Harapan saya adalah dengan bantuan kampanye BeCrueltyFree dari HSUS (Humane Society US), kita dapat memicu revolusi bebas kekejaman. Dan agar Amerika Serikat dan negara-negara lain bergabung dengan 30 negara lain yang telah melarang teks kosmetik mengerikan kepada hewan. Ayo #BeCrueltyFree!”
[Gambas:Youtube] (win/mer)