Jakarta, CNN Indonesia -- "Demi sesuap nasi," demikian orang biasanya berkata. Orang rela bekerja banting tulang untuk makan.
Banyak orang makan hanya untuk menyambung hidup. Ada pula yang sangat suka makan. Di tengah itu semua, tak jarang ditemukan orang yang takut menyantap hidangan tertentu.
Bukan sekadar tak mau, tapi orang-orang dengan fobia tertentu bahkan menganggap makan adalah sebuah teror mengerikan. Mereka takut mengecap rasa, mengunyah, bahkan melihat makanan tersebut. Hal tersebut harus mereka hadapi setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Betapapun anehnya fobia makan ini, mereka tetap ada di lingkungan masyarakat. Orang sekitar harus berusaha memahami apa yang mereka rasakan. Untuk itu, Boldsky melansir beberapa fobia makan teraneh di dunia.
Jenis fobia ini dianggap sebagai jenis ketakutan paling buruk yang dapat diidap seseorang. Cibofobia adalah ketakutan terhadap makanan.
Namun, dalam beberapa kasus ditemukan bawa penderita cibofobia hanya takut terhadap jenis makanan tertentu, seperti yang cepat busuk. Salah satu yang paling terkenal adalah produk susu.
Secara etimologi, geumofobia adalah ketakutan terhadap rasa. Namun, penyakit ini sendiri sebenarnya merupakan jenis ketakutan terhadap rasa yang baru dikenal.
Bagi pengidap geumofobia, merasakan sensasi rasa baru bukanlah tantangan atau sesuatu yang menyenangkan. Pengalaman tersebut adalah neraka bagi mereka.
Jika dihadapkan dengan rasa yang baru dikenal indra, orang pengidap geumofobia akan mengalami jantung berdebar cepat, kurang istirahat, seakan diteror, dan panik berlebih.
Frigofobia sendiri berarti takut kedinginan. Penderita frigofobia tidak akan kuat berdiri di dekat es krim atau minuman dingin lainnya.
Tak hanya takut merasakannya, pengidap frigofobia juga akan panik jika ada orang yang menyeruput minuman dingin di dekatnya.
Ketakutan ini membuat orang limbung dan merasa kurang istirahat.
Jika semua orang mengidap methyfobia, agaknya dunia akan lepas dari setidaknya satu kontroversi, alkohol. Methyfobia adalah ketakutan terhadap alkohol.
Jika berdekatan dengan orang yang baru saja menenggak alkohol, penderita methyfobia akan merasakan tegang otot, pusing, dan jantung berdetak tak menentu.
Memasukkan makanan ke dalam mulut mungkin bukan masalah bagi penderita fagofobia. Mereka takut menelannya.
Bagi penderita fagofobia, menelan makanan adalah pekerjaan yang sangat sulit dan membuat menderita. Ketika makanan selesai dikunyah dan akan ditelan, mereka merasa ada benjolan di tenggorokan yang membuat tercekik.
Termofobia adalah ketakutan terhadap panas. Tak hanya makanan, tapi penderita termofobia juga takut terhadap minuman panas.
Jika melihat makanan atau minuman panas, pengidap termofobia akan mual dan gemetar.
Meskipun dianggap aneh, penderita termofobia masih bisa bertahan dengan menukar makanan panas ke yang lebih dingin.
Beberapa orang mungkin menganggap cokelat adalah bagian hidup yang tidak akan pernah bisa dilepas. Namun, penderita xocolatophobia justru ingin melepaskan diri dari apapun yang berkaitan dengan cokelat.
Pasien xocolatophobia tidak akan tahan mencium bau kokoa. Jika tercium, mereka akan merasa seakan kehilangan keseimbangan.