Penumpang Wanita Tersambar Petir Setelah Turun dari Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penumpang perempuan disambar petir ketika dia sedang berjalan melintasi aspal setelah keluar dari pesawat. Insiden tersebut terjadi Bandara Columbia Metropolitan, di South Carolina, Amerika Serikat.

Sebelumnya, maskapai US Airways, yang ditumpangi oleh perempuan tersebut, dipaksa untuk melakukan pendaratan darurat di bandara tersebut karena cuaca yang buruk. Pesawat terbang dari Harford, Connecticut dan dijadwalkan menuju Charlotte, North Carolina.

Juru bicara maskapai yang merupakan anak perusahaan American Airlines tersebut mengatakan, “Pesawat CRJ-900 mendarat aman pada pukul 17.07 waktu setempat. “Perempuan itu keluar dari pesawat dan berjalan melintasi aspal, petir lalu menyambarnya.”

“Selama proses turun dari pesawat tersebut, dua penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.”

Pilihan Redaksi Taman Hiburan Disney Melarang Penggunaan Tongsis Bali Masih Destinasi Terpopuler Libur Lebaran 2015 Kisah Tama, Kucing Lucu yang Jadi Kepala Stasiun di Jepang

“Kami membantu para penumpang dan keluarga yang terlibat dengan insiden ini.” Perempuan yang terluka oleh sambaran petir itu dibawa ke Lexington Medical Center. Kondisinya dikabarkan stabil, seperi dilansir The State.

Juru bicara bandara Kaela Harmon menggambarkan insiden tersebut sebagai 'kecelakaan aneh'. “Ini benar-benar hal paling tidak terduga yang pernah saya dengar.”

Sambaran petir bukan pertama kalinya terjadi dalam dunia penerbangan. Sebelumnya, penumpang pesawat Icelandair menuju Denver melaporkan mendengar ledakan besar pada April lalu.

Penumpang menyaksikan ada kilat terang setelah petir menyambar penerbangan mereka. Peristiwa ini terjadi tak lama  setelah lepas landas.

Pesawat Boeing 757 tersebut tetap bisa melanjutkan penerbangan panjang ke Denver, tak ada satupun penumpang ataupun kru penerbangan terluka. Setelah tiba, penumpang melaporkan melihat sebuah lubang di hidung pesawat yang diyakini sebagai sambaran petir beberapa jam sebelumnya.

(win/mer)