Jelajah Tebing dengan Jejak Kaki Dinosaurus Asli di Bolivia

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak perlu bantuan Colin Trevorrow untuk membangun set khayalan seperti Jurassic World untuk dapat memutar ulang waktu ke zaman dinosaurus. Di Bolivia, terdapat satu tebing besar dengan bekas pijakan dinosaurus asli dari era Kretaseus.

Berlokasi di Sucre, Bolivia, tebing kapur bernama Cal Orcko ini dinobatkan sebagai tempat dengan koleksi jejak kaki dinosaurus paling beragam di seluruh dunia. Di sekujur tebing tersebut, terdapat sekitar lima ribu tapak kaki dinosaurus dari 68 juta tahun lalu.

Seperti dilansir Business Insider, awalnya tebing ini ditemukan oleh perusahaan semen lokal, FANCESA, pada 1985. Namun, tempat tersebut tertutup untuk turis lantaran kondisi minyak dan erosi dikhawatirkan mulai menghancurkan tebing.

Pilihan Redaksi Vancouver, Kota Kanada Pertama yang Legalkan Bisnis Ganja Bali Masih Destinasi Terpopuler Libur Lebaran 2015 Tips untuk Menyelamatkan Paspor Anda dari Pencopet Petualangan Penyaji Anggur dalam Penerbangan Profesional

Setelah delapan tahun ditutup, kini turis akhirnya dapat mengunjungi situs tersebut dan "mengikuti jejak" ribuan dinosaurus.

Perjalanan dapat dimulai dari Museum Parque Cretacico, di mana pelancong dapat melihat fosil-fosil dinosaurus dan menyerap ilmu paleontologi. Dari sana, pengunjung dapat merencanakan petualangan dengan memilih situs-situs paleontologi yang dapat dijelajahi dalam waktu satu jam.

Seorang pemandu akan memimpin perjalanan yang dimulai dari Parque Cretacico. Tak dapat sembarangan, turis akan diberikan helm sebagai salah satu syarat keamanan dari pabrik semen sebelum menjelajah bagian selatan tebing. Di sana, pelancong akan melihat jejak kaki Theropoda, sang dinosaurus pemakan daging.

Perjalanan dilanjutkan dengan menapaki bagian tebing lain, di mana pemandu akan menjelaskan sejarah di balik tapak kaki Sauropoda yang dilewati. Jejak kaki dari dinosaurus herbivora berleher panjang ini sangat beragam, mulai dari 7,9 meter hingga 19,8 meter.

Turis kemudian akan dibawa ke puncak tebing yang merupakan lapisan tertua dari jejak kaki dinosaurus pada 70 juta tahun lalu.
Secara keseluruhan, situs ini memiliki jejak kaki dari setidaknya delapan spesies dinosaurus berbeda dari era Cretaceous. Karena terus terkikis, jejak-jejak baru semakin sering ditemukan.

Pihak pengelola pun berupaya memasukkan nama Cal Orcko ke dalam daftar nama peninggalan dunia UNESCO agar jejak kaki dinosaurus tersebut tetap terjaga.

(utw/utw)