Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap perjalanan wisata pasti punya ceritanya sendiri. Jika diambil dari sisi positifnya, perjalanan wisata bisa membuat Anda berubah jadi orang yang lebih baik lagi. Paulo Coelho, yang adalah seorang novelis asal Brasil, mengaku bahwa bepergian adalah cara terbaik untuk belajar.
"Buat saya, traveling adalah cara paling baik untuk belajar. Saya masih punya jiwa peziarah, dan akan berbagi beberapa pelajaran yang mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain yang sedang berwisata," kata Coelho, dikutip dari Time.
Berikut beberapa saran berwisata agar bisa menikmati beragam suasana perjalanan dengan maksimal dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hindari museum"Saran ini tampak tak masuk akal, tapi cobalah berpikir tentang hal ini," katanya.
"Jika Anda berada di sebuah kota asing, bukankah jauh lebih menarik untuk mencari apa yang sedang tren sekarang dan bukannya untuk kembali ke masa lalu?"
Ditambahkan dia, banyak orang merasa berkewajiban untuk pergi ke museum karena dianggap bisa membantu mencari beragam jenis budaya setempat. "Jelas museum itu penting, tapi itu butuh waktu dan objektivitas. Anda perlu tahu apa yang ingin dilihat di sana."
Ketika tak tahu latar belakang apapun soal museum, ia mengatakan bahwa Anda tak akan mendapatkan pelajaran apapun dari sana, bahkan setelah melihat-lihat dan mengunjunginya.
2. Nongkrong di barBar adalah tempat di mana kehidupan di sebuah kota terungkap, bukan di museum. Namun, bar bukan berarti klub malam, melainkan tempat di mana orang-orang biasa datang, minum, ngobrol dan lainnya.
"Belilah koran, nikmati pasang-surut datangnya orang. Jika ada orang yang mengajak ngobrol dan bersikap konyol, bergabung saja," ucapnya.
"Anda tak bisa menilai keindahan jalan tertentu hanya dengan melihat pintu gerbangnya."
3. Jadilah orang yang terbukaAnda bisa menyewa pemandu wisata. Pemandu wisata terbaik adalah orang yang tinggal di tempat tersebut, tahu segala sesuatu tentangnya, bangga akan kotanya, tapi tidak bekerja untuk agen apapun.
Pergilah ke jalan, pilih orang yang ingin Anda ajak bicara, kemudian tanyakan sesuatu tentang lokasi wisata. Jika tak ada yang tahu, coba orang lainnya. "Pasti ada satu dari sekian banyak orang yang bisa jadi guide yang baik."
4. Cobalah untuk bepergian sendiriTak ada salahnya untuk bepergian sendiri, atau jika sudah menikah, pergilah dengan pasangan Anda. Ini mungkin akan berat, karena tidak ada orang yang dikenal dan bisa diandalkan. Tapi hanya dengan cara ini Anda bisa benar-benar 'melupakan' sejenak tempat asal, dan menikmati liburan.
Jika ingin pergi berkelompok, Anda bisa pergi ke tempat yang masih bicara dalam bahasa ibu. Karena dalam kelompok, Anda lebih mungkin tertarik bergosip dibanding tempat yang dikunjungi.
5. Jangan membandingkanJangan sekali-kali membandingkan apapun, termasuk harga, standar kebersihan, kualitas hidup, sarana transportasi atau yang lain. Anda tidak bepergian untuk membuktikan bahwa Anda memiliki kehidupan yang lebih baik daripada orang lain.
"Tujuan Anda adalah untuk mengetahui bagaimana orang lain hidup, apa yang bisa Anda pelajari dan bagaimana mereka berjuang menghadapi kenyataan hidupnya," ujar Coelho.
6. Percaya saja semua orang mengerti AndaSalah satu ketakutan terbesar ketika pergi keluar negeri sendirian adalah tak ada orang yang mengerti bahasa Anda. Jangan takut.
"Saya sudah berada di banyak tempat di mana saya tidak bisa berkomunikasi dengan kata-kata sama sekali. Tapi saya selalu menemukan dukungan, bimbingan, saran dan bahkan pacar."
Beberapa orang berpikir bahwa jika mereka pergi sendiri, mereka akan kesasar dan hilang selamanya. Pastikan Anda selalu membawa kartu nama hotel di saku.
7. Jangan belanja terlalu banyakMasalah yang kemudian muncul saat wisata adalah belanja terlalu banyak. Akibatnya Anda harus bayar kelebihan bagasi. Dibanding belanja banyak oleh-oleh, ada baiknya untuk belanjakan uang Anda pada hal-hal yang tak perlu dibawa, misalnya tiket taman bermain, makan di restoran, atau lainnya.
8. Jangan pergi ke seluruh dunia hanya dalam satu bulanAkan lebih baik untuk Anda pergi dan menetap di satu kota atau negara minimal 4-5 hari. Jangan terlalu terburu-buru singgah di satu kota dan beralih ke tempat lainnya.
"Sebuah kota itu sama seperti perempuan yang berubah-ubah. Dia membutuhkan waktu untuk menggoda dan mengungkapkan jati diri sepenuhnya."
9. Sebuah perjalanan adalah petualanganHenry Miller pernah mengatakan bahwa jauh lebih penting menemukan sebuah gereja yang tak ada orang dibanding pergi ke Roma dan wajib ke Kapel Sistina yang banyak orang.
"Bebaslah untuk pergi ke mana saja, dan mencari sesuatu yang Anda tak tahu. Ketika menemukannya, hidup Anda akan berubah."
(mer)