Cara Mencegah Kegemukan pada Anak Sejak Masih Bayi

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 16:31 WIB
Masalah obesitas pada anak tak hanya melanda dunia Barat, tapi juga Timur, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, jumlah anak dengan obesitas terus meningkat.
Ilustrasi (AdinaVoicu/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah obesitas atau kegemukan pada anak tak hanya melanda dunia Barat, tapi juga Timur, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, jumlah anak dengan obesitas terus meningkat.

Mengacu pada data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013, tingkat kegemukan anak usia 5-12 tahun mencapai sekitar 18,8 persen. Kegemukan ini menjadi masalah besar karena komplikasi penyakit yang disebabkannya di masa depan akan sangat merugikan.

Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik RSCM, Damayanti Sjarif, diabetes sebenarnya dapat dideteksi sejak dini, yaitu dengan mengontrol berat badan ideal (BMI) anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BMI itu diukur dengan cara berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi dalam meter kuadrat. Hasilnya nanti dimasukkan ke dalam peta BMI," ujar Damayanti sesaat setelah menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/6).

Damayanti menuturkan bahwa bayi yang baru lahir akan memasuki tahap adipositas atau penimbunan lemak sehingga BMI akan terus naik. Puncak adipositas akan terjadi pada saat bayi menginjak usia delapan bulan.

Setelah delapan bulan, BMI bayi akan turun secara perlahan hingga akhirnya kembali naik ketika menginjak usia lima tahun. "Jika setelah delapan bulan BMI itu terus naik, berarti ada potensi obesitas," kata Damayanti.

Potensi tersebut dapat diredam dengan melakukan aktivitas dan pola makan yang baik. Konsultasi dengan dokter anak pun sangat dianjurkan karena masalah setiap individu tentu berbeda-beda.

"Kalau masih bayi, harus banyak merangkak. Makan juga harus diatur. Jangan susu terus, harus mulai dikenalkan makanan halus dan porsinya dikonsultasikan dengan dokter," ucap Damayanti.



(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER