Perbedaan Pola Kebotakan pada Pria dan Perempuan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 07:27 WIB
Jika rambut mulai rontok dan mengalami kebotakan pada usia muda, orang cenderung akan panik.
Ilustrasi (Thinkstock/Antonio Gravante)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebotakan pada usia tua sudah sangat wajar ditemui dan ditanggapi santai. Namun, jika rambut mulai rontok dan mengalami kebotakan pada usia muda, orang cenderung akan panik.

Menurut dr Nadia Octavia, hal ini terjadi karena faktor hormon endrogen yang memicu kerontokan rambut. Daya tahan pria dan perempuan terhadap hormon ini membuat pola kebotakan berbeda.

Pada pria, biasanya kebotakan dimulai dari bagian tengah kepala, sedangkan di wilayah pinggir dan belakang tak terkena dampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini karena daerah kepala pria yang paling tidak kuat dengan endrogen itu bagian tengah. Bagian belakang itu paling tahan," ujar Nadia kepada CNN Indonesia, saat ditemui Kamis (3/7).

Sementara itu, pola kebotakan pada perempuan biasanya dimulai dari garis belahan rambut di tengah dan merambat ke samping.

"Ini juga masalah hormon. Perempuan polanya memang lebih mudah terkena dampak endrogen di garis tengah kemudian samping. Paling kuat di belakang," tutur Nadia.

Kebotakan ini tak dapat dihindari atau diobati secara alami. Kendati demikian, Nadia mengatakan bahwa hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan intervensi terhadap hormon.

"Kita bisa berikan obat untuk menekan laju pertumbuhan hormon endrogen itu. Otomatis nanti kerontokan akan melambat," kata Nadia.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER