Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan bertemu seorang laki-laki. Lalu, perempuan itu menyukai lelaki tersebut. Namun, laki-laki tersebut menghilang ketika hubungan mulai serius. Itu adalah jalan cerita yang pernah dialami banyak perempuan pada satu titik hubungan.
Kabar baiknya, Anda mungkin dapat melihat kaseriusan laki-laki, sebelum dia sempat mengucapkan, “Saya tidak ingin terikat hubungan.” Dilansir dari laman Prevention, ini adalah tanda-tanda sederhana dari laki-laki yang bisa berpotensi dijadikan pacar utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi mata yang tidak terlatih, seorang laki-laki yang ingin menghabiskan waktu dengan Anda, kapan pun itu, akan tampak sepertinya dia tertarik dalam sebuah hubungan. Namun, menurut psikolog Jennifer B. Rhodes, itu bisa jadi adalah tanda bahwa dia lebih tertarik untuk bergaul daripada lebih mengenal Anda secara dalam.
Ketika seorang laki-laki berpikir, dia menemukan seseorang yang bisa dia ajak untuk berkomitmen, dia akan menghormati waktu dan mengikuti langkahnya, kata Rhodes.
Lelaki yang dapat untuk diajak berhubungan akan merespons pesan singkat dan panggilan telepon Anda dalam waktu 24 jam, kata Rhodes.
Dan jika Anda memintanya untuk menelepon, dia akan benar-benar menelepon, bukan mengirimkan pesan. Jika sampai tiga hari dia menanggapi, atau menjawab larut malam, dia mungkin hanya tertarik untuk hubungan yang santai atau hanya sekadar seks, lanjutnya.
Jika Anda mengobrol di sebuah bar, dia akan mengatakan hal seperti, “Saya punya waktu luang untuk berbicara dengan kamu malam ini, dan senang sekali jika mengajak kamu keluar. Saya akan telepon kamu akhir pekan ini.”
Dalam dua hari pertama setelah bertemu seorang lelaki, Anda semestinya berbicara lebih dalam dari sekadar olahraga favorit atau film favorit, kata Rhodes.
Seorang laki-laki yang tak takut dengan sedikit komitmen akan ingin tahu tentang keluarga, di mana dibesarkan, keyakinan Anda, dan bagaimana Anda biasanya menghabiskan waktu liburan, katanya. Dia juga akan menggali topik yang lebih serius, seperti keyakinan Anda, kata Rhodes.
Jangan ragu untuk ajukan beberapa pertanyaan terbuka tentang latar belakangnya. Dia tidak akan menjadi gugup, jika memang tipe laki-laki dengan satu perempuan dalam hidup.
Setiap laki-laki yang melepaskan frustasi tentang mantan, atau menolak bertanggung jawab atas perpisahan, mereka tidak siap berada dalam hubungan serius, kata Rhodes.
Jika dia merengek tentang perilaku mantan pacarnya, itu tandanya dia tidak cukup dewasa untuk hubungan serius yang Anda inginkan.
Ditambah, jika dia mempermalukan pacar terakhirnya, bisa jadi dia payah dalam berkomunikasi, sebuah faktor yang vital untuk hubungan orang dewasa, kata Judy Rosenberg, seorang psikolog klinis.
Seorang lelaki yang selalu berhubungan dengan teman-teman atau keluarganya, adalah salah satu yang mampu membuat hubungan romantis yang sehat, kata Rosenberg.
Untuk mencari tahu, apakah dia laki-laki yang menginginkan hubungan serius, dalam waktu 48 jam pertama, tanyakan seberapa sering dia bersama dengan orang tua, saudara, dan teman-temannya, dan apa yang mereka sukai.