Jakarta, CNN Indonesia -- Panas, dingin, bersalju, atau lembap. Cuaca tempat tujuan wisata merupakan salah satu hal penting yang dipikirkan saat merencanakan liburan.
Setiap orang memang memiliki selera cuaca berbeda untuk menikmati liburan. Namun, ketika melancong ke daerah dengan suasana dan temperatur yang sesuai dengan selera, menurut para ahli, orang akan merasa seperti terlahir kembali.
Tak ada tempat dengan suhu udara sempurna atau absoulut. Namun,
Huffington Post melansir beberapa tempat yang kondisi cuacanya mendekati sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara di Amerika Selatan ini dijuluki tempat dengan musim semi abadi. Suhu udara pada siang hari di Ekuador rata-rata sekitar 21 derajat Celsius.
Sama seperti di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, Ekuador juga memiliki rentang waktu siang dan malam hari seimbang.
Tak di seluruh pelosok Arizona mendapatkan sinar matahari yang sangat terik. Namun, menurut Guinness World Records, paparan matahari terbanyak di bumi terjadi di Yuma, Arizona.
Secara rata-rata, Yuma terkena sorotan sinar matahari tanpa distraksi sekitar sebelas jam dalam sehari. Dengan demikian, Yuma terkena paparan sinar matahari lebih dari empat ribu jam dalam setahun.
Jika tidak suka terguyur air hujan ketika berwisata, Namibia adalah tempat yang aman. Negara ini menduduki peringkat pertama yang memiliki curah hujan paling rendah di dunia.
Kota pelabuhan di Swakopmund memiliki presipitasi kurang dari 2,5 sentimeter per tahun. Cuaca Namibia juga hampir sama dengan Ekuador, yaitu 21 derajat Celsius.
Ilmuwan iklim menyatakan bahwa derajat kelembapan terbaik bagi manusia adalah 50 persen. Pada kondisi tersebut, rambut dan kulit tidak akan kering.
Cuaca di pulau negara ini memang terkadang terlampau panas. Namun, udara akan tetap tidak terlalu gersang dan letak lautan sekitar akan membawa hawa sejuk.
Bagi turis dari negara tropis, negara bersalju bisa jadi salah satu tempat liburan impian. Angan-angan tersebut dapat dicapai dengan sensasi terbaik di Jepang.
Secara geografis, negara ini terletak di tengah hamparan lautan, elevasi pegunungan, dan mendapat embusan udara dingin dari Asia Tenggara. Letak geografis tersebut membuat Jepang menjadi salah satu lokasi paling bersalju di dunia.
Jika menyukai hutan hujan tropis, Brasil adalah tempat paling tepat. Kehangatan dan kelembapan udara di Brasil merupakan salah satu daya tarik kuat dari negara ini.
Hamparan hutan hujan tropis seluas 2,9 juta kilometer, Brasil dinobatkan sebagai negara paling tropis sejagat.
Bagi penikmat pemandangan langit, Kepulauan Canaria adalah surga. Langit di lepas pantai Afrika Barat ini dinobatkan sebagai pemandangan terindah di seluruh pelosok dunia.
Penobatan tersebut tak sembarang dilakukan. Roque de los Muchachose Observatory di Caldera de Taburiente National Park telah mengedarkan teleskop terbang ke berbagai tempat. Dari hasil penelusuran tersebut, Kepulauan Canaria dianggap sebagai tempat pemandangan langit paling indah.
Berbagai dokumentasi dari musisi kenamaan seperti Bjork dan Sigur Ros sudah cukup banyak menggambarkan keindahan alam Islandia.
Luasnya hamparan hutan, sedikitnya populasi manusia, ditambah dengan regulasi polusi udara yang sangat ketat membuat Islandia diusung sebagai negara dengan udara paling bersih di Bumi.