Batu Seni di Arab Saudi Dinobatkan Sebagai Situs Bersejarah

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 16:40 WIB
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyematkan status situs bersejarah dunia pada daerah seni batu di Hail Region, Arab Saudi.
Ilustrasi (Thinkstock/Bernhard Richter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perserikatan Bangsa-Bangsa menyematkan status situs bersejarah dunia pada daerah seni batu di Hail Region, Arab Saudi.

Seperti dilansir Reuters, penobatan ini biasanya diberikan oleh badan kesenian dan kebudayaan PBB, UNESCO, pada situs-situs alam dan kebudayaan yang memiliki peran signifikan pada sejarah dunia. Tak hanya pemberian label, UNESCO juga mengucurkan dana untuk biaya perawatan situs tersebut.

Menurut Al Arabiya, situs batu seni ini sendiri memiliki dua komponen yang berlatar gurun, yaitu Jabel Umm Sinman di Jubvah dan Jabal Al-Manjor dan Raat di Shuwaymis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahulu, terdapat danau di kaki Jabel Umm Sinman yang merupakan sumber air bagi warga lokal dan hewan-hewan. Namun, kini danau tersebut sudah menghilang.

Para leluhur warga Arab yang hijrah dari Jabel Umm Sinman dan Jabal Al-Manjor dan Raat meninggalkan jejak perjalanan mereka melalui beberapa ukiran dan guratan di batu sekitar daerah tersebut.

Meskipun kini sebagian besar daerah telah tertutup pasir, batu tersebut tetap berdiri kokoh, memamerkan sejarah 10 ribu tahun lalu.

Para ahli arkeologi memulai investigasi situs ini ketika Departemen Barang Antik dan Museum Arab Saudi menginisiasi Survei Arkeologi Komprehensif di seluruh pelosok pada 1976.

Batu seni ini merupakan situs keempat yang dinobatkan sebagai tempat bersejarah oleh UNESCO. Tahun lalu, Gerbang Mekkah masuk pula dalam daftar situs bersejarah UNESCO.

Sebelumnya, tepatnya pada 2008, Arab Saudi untuk pertama kalinya menyumbang nama dalam daftar tersebut dengan kehadiran Al-Hijr Archaeology Site di Madâin Sâleh yang disusul dengan At-Turaif District di Ad-Diriyah pada 2010.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER