Wanita Berpenyakit Langka yang Lumpuh Mendadak Bila Tertawa

Jakarta, CNN Indonesia -- Saat stres atau banyak pikiran, orang biasanya mencari hiburan seperti menonton film komedi atau membaca buku humor yang bisa membuatnya tertawa. Tapi itu tidak akan pernah dilakukan Tracy Herring. Tertawa justru bisa membuatnya kolaps dan lumpuh mendadak.

Tracy Herring (44) menderita penyakit langka yang disebut cataplexy, yang menyebabkan kelemahan otot tiba-tiba yang dipicu oleh emosi kuat.

“Dalam kasus saya, tertawa bisa menyebabkan leher melemah,” katanya seperti dilansir dari laman Mail Online. “Saya kehilangan kendali atas anggota badan dan menjadi lumpuh di sisi kiri tubuh saya.”

Pilihan Redaksi Bocah Penderita Sindrom Rapunzel Punya Hobi Makan Rambut Bayi yang Terlahir dengan Lambung dan Usus Berada di Dada Vampir di Kehidupan Nyata, Kulit 'Meleleh' Bila Kena Matahari Pria 'Peter Pan', Usia 26 Tahun Tapi Wajah Seperti 10 Tahun Wanita yang Tak Bisa Naik Berat Badan karena Penyakit Langka

Meski hanya berlangsung selama beberapa detik, tapi Tracy mengaku kelumpuhan yang dialaminya begitu menakutkan.

Selain tak bisa mendengar atau menonton sesuatu yang lucu dan memancing tawa, Tracy juga tidak bisa bekerja dengan waktu penuh sejak pertama kali mengalami cataplexy saat berusia 32 tahun.

“Saya berada di rumah teman untuk berpesta. Saya minum segelas anggur merah dan tertawa bersama mereka. Tiba-tiba lengan saya kaku. Saya tidak bisa mengendalikannya,” katanya mengenang saat pertama kali merasakan gejala cataplexy.

Kejadian tersebut mulai sering terjadi. Awalnya hanya memengaruhi bagian lengan, lalu mulai menyebar ke leher dan kaki. Tracy pun takut ia menderita tumor otak.

Namun, saat berkonsultasi dengan dokter umum, ia dirujuk ke spesialis di Thornbury Hospital di Sheffield, Inggris. “Saya menjalani beberapa tes neurologis dan dokter menegaskan itu cataplexy. Saya bahkan belum pernah mendengar itu sebelumnya,” katanya.

Kini, harus rutin berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap stabil dan tidak semakin parah. Ia pun memberitahu teman-temannya soal penyakit langka ini. “Ini memalukan, tapi ini adalah kondisi serius.”

Cataplexy merupakan gejala narkolepsi, kondisi jangka panjang yang menyebabkan masalah dengan pola normal tidur dan bangun. Cataplexy adalah kelemahan otot sementara atau hilangnya kontrol otot yang terjadi secara tiba-tiba.

Gejala khasnya antara lain rahang dan kepala merosot ke bawah, kaki tak dapat dikendalikan, bicara cadel, kesulitan untuk fokus atau mengalami penglihatan ganda.

Serangan cataplexy biasanya dipicu oleh emosi, seperti kegembiraan, tawa, marah, atau terkejut. Serangan dapat berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.


(mer)