Jakarta, CNN Indonesia -- Pada kesempatan yang sangat langka, Jackie Lindsey pergi ke luar rumah. Dia mengenakan setelan perak, lengkap dengan kerudung, untuk menyembunyikan seluruh tubuh dan wajahnya. Tetangga-tetangganya mengatakan, pakaian tersebut membuat Jackie tampak seperti 'penjaga lebah'.
Namun, itu bukan pakaian penjaga sarang lebah, Jackie (50) mengaku, dia membutuhkan baju tersebut karena alergi terhadap listrik. Dia mendiagnosis dirinya dengan hipersensitivitas elektromagnet (electromagnetic hypersensitivity atau EHS).
Kondisi tersebut membuatnya mengalami serangan mirip dengan syok anafilaksis bila ada siapa saja yang menggunakan wifi atau sinyal ponsel di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah reaksi alergi ekstrem yang kerap mengancam jiwa. Akibatnya, dia menyingkirkan semua produk listrik dalam hidupnya. Mematikan listrik di rumahnya, menggunakan lilin untuk cahaya, dan gas untuk pemanasan dan memasak.
Setelan yang dikenakannya, untuk berjalan di luar ruangan, memiliki tenunan perak untuk merefleksikan medan magnet di sekelilingnya. Jackie juga memakai perangkat uji lapangan elektromagnet (EMF) untuk mengukur arus magnetik di udara ketika berada di tempat umum.
Kehidupan Jackie sebagai seorang tuan tanah pemilik sewa terbilang normal. Sampai akhirnya, tepatnya delapan tahun lalu, dia menderita gejala neurologis. Gejalanya adalah pusing, nyeri di mata dan tangan yang mati rasa. Namun, tak ada penjelasan medis yang ditemukan.
Jackie pun mulai melakukan penelitian sendiri. Setelah tiga tahun tidak tahu apa yang terjadi padanya, dia menemukan EHS. Kondisi tersebut belum diakui oleh para profesional medis di Inggris, tapi dianggap sebagai kecacatan di Swedia.
Menurut badan amal ES di Inggris, empat persen dari populasi menderita kondisi tersebut saat ini. Angka tersebut mungkin akan meningkat sebab masyarakat kian handal dengan teknologi modern.
Jackie sekarang tinggal layaknya seorang pertapa di lokasi pedesaan di Wimborne, Dorset. Dia terpaksa menjual rumahnya karena dia dapat merasakan listrik tetangganya.
(mer)