Suntik Botoks Kulit Kepala, Rahasia Rambut Lurus Mudah Diatur

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 06:39 WIB
Teknologi botoks kulit kepala kini bisa membuat rambut bergelombang sulit diatur menjadi rapi memesona.
Banyak perempuan kini memilih suntik botoks kulit kepala untuk membuat rambutny tetap rapi dan mudah diatur. (Getty images/ Thinkstock/Jupiterimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Michelle MacCormack dulu putus asa dengan rambut pirangnya yang tebal dan sulit diatur. Setiap hari dia berjuang untuk tampil memesona. Berjam-jam menata rambutnya yang bergelombang menjadi lurus.

Jika dia berencana pergi minum setelah bekerja, sepasang pelurus rambut harus dibawanya ke kantor. “Rambut saya sangat jelek di musim panas, kata perempuan 44 tahun tersebut yang berasal dari Sutton Coldfield. Panas dan lembap membuat rambut Michelle terlihat tidak rapi setelah dia keluar dari rumah.

Karena rambut Michelle sangat tebal, kulit kepalanya akan mudah berkeringat, membuat rambutnya basah sehingga menjadi kusut dan tampak mengembang di bagian belakang. “Rambut saya tampak konyol dan mengerikan,” kata Michelle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seorang temannya menyarankan solusi mengejutkan. Michelle pun tak pernah lagi melihat masa lalu rambutnya yang berantakan.

Bulan April kemarin, Michelle menghabiskan £ 400  atau sekitar Rp 8 juta di sebuah klinik di Birmingham, Inggris. Di klinik tersebut, dia melakukan melakukan suntik botoks di kulit kepalanya. Hasilnya, Michelle berkata, prosedur kecantikan tersebut tak cuma mengubah rambutnya, tapi juga kepercayaan dirinya.

Pada awalnya, botoks digunakan untuk pengobatan medis. Dari mengobati kondisi otot seperti kejang mata, leher, atau bahu. Toksin neurotoxin botulinum atau yang umum dikenal sebagai botoks kini, dan sudah cukup lama, digunakan untuk membekukan otot-otot yang menyebabkan garis-garis dan kerutan wajah.

Namun, para ahli kosmetik mengatakan, mereka melihat adanya pelonjakan perempuan, banyak di antara mereka yang sudah mengalami menopause, meminta botoks untuk menjaga rambut mereka tetap rapi dan bebas kusut.

Ketika disuntikkan ke kulit kepala, botoks memblokir saraf yang memasok kelenjar keringat. Artinya, kusut pada rambut akan berkurang, rambut juga tidak perlu sering-sering dicuci. Permintaan perawatan botoks kulit kepala ini terus meningkat selama lima tahun terakhir.

“Saya sedang merawat beberapa pasien setiap minggu untuk perawatan kulit kepala dan wajah berkeringat,” kata Sabika Karim, direktur medis di Klinik Revere di Harley Street, London. “Perawatan ini dapat menghentikan keringat yang merusak rambut sehingga rambut terlihat begitu menarik.”

Michelle mengaku muak dengan perjuangannya setiap hari dengan rambutnya. Temannya lalu menyarankan untuk mencoba botoks. “Saya harus mencuci rambut setidaknya empat kali seminggu untuk menyerap semua keringat.”

Michelle membuat janji dengan David Eccleston di Klinik Medizen, Birmingham. “Dia menyarankan agar saya harus suntik botoks sepanjang garis rambut di belakang leher saya dan di kulit kepala.”

Setidaknya ada 20 suntikan di bagian belakang kepala sampai ke telinga Michelle. “Hanya butuh lima belas menit, dan saya tidak merasa prosedur tersebut tidak nyaman.” Eccleston meyakinkan dirinya, bahwa jarum yang dipakai sangat pendek dan tipis.

Perlu waktu seminggu sampai sepuluh hari untuk melihat hasilnya. “Ini adalah perubahan yang bertahap. Selama minggu berikutnya, saya merasakan rambut saya tahan lama dan saya tidak merasa berkeringat.”

Setelah empat bulan, Michelle merasa senang dengan hasilnya. “Saya hanya perlu mencuci rambut dua kami seminggu sekarang,” katanya. “Dan itu memotong jumlah waktu penaataan rambut yang saya lakukan.”

Michelle mengaku, dia masih melakukan pelurusan rambut tapi hanya sebentar. “Saya sekarang merasa lebih rapi dan menarik.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER