Kisah 'Wanita Terjelek di Dunia' yang Kini Jadi Motivator

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 08:06 WIB
Lizzie Velasquez (26) terlahir dengan sindrom Marfan, kondisi langka yang tidak memungkinkan tubuhnya untuk menumpuk lemak.
Lizzie Velasquez, 'wanita 'terjelek di dunia' yang kini jadi motivator (Dok. Twitter/@littlelizziev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan membalas ganjalan di antara satu kelompok dengan lainnya, kesulitan harus menjadi sebuah denominator yang menyatukan masyarakat dan menjembatani semua kalangan. Itu adalah salah satu filosofi kehidupan bagi penulis sekaligus motivator Lizzie Velasquez.

Lizzie Velasquez (26) terlahir dengan sindrom Marfan, kondisi langka yang tidak memungkinkan tubuhnya untuk menumpuk lemak. Ia bisa makan hingga 60 kali dalam sehari. Namun meski jumlah tersebut setara dengan 5.000-8.000 kalori/hari, berat badannya tidak pernah lebih dari 29 kg dan jumlah lemak di tubuhnya nol persen.

Dia menjadi korban cyberbullying pada saat remaja, setelah sebuah tayangan video YouTube menggambarkan dirinya sebagai ‘wanita paling jelek di dunia’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dengan berani ia menghadapi ejekan dan hinaan, dan kini memutuskan untuk melawan dengan cara yang luar biasa, yakni menjadi motivator inspirasi bagi korban bullying di seluruh dunia.

"Salah satu hal terbesar saya, di semua tempat yang pernah saya kunjungi, bahwa di setiap tempat setiap orang akan selalu mempunyai suatu kesamaan.”

“Kita semua telah melalui beberapa kesulitan di beberapa titik dalam hidup kita, dan bertemu begitu banyak orang yang berbeda dengan budaya-budaya dan usia yang berbeda. Kita semua terhubung dalam satu cara atau yang lain pada hal-hal yang kita telah lalui," katanya kepada pers dalam kunjungannya di National Achievers Congress 2015, Malaysia, dilansir dari laman Asiaone.

Dia mengatakan dia selalu membagikan filosofi kehidupannya kepada penonton Malaysia, meskipun ia mungkin tidak begitu akrab dengan negara Malaysia.

"Meskipun kami datang dari tempat yang berbeda, kita semua memiliki kemungkinan atau kesempatan untuk melakukan apa pun yang ada di pikiran kita, tapi akan selalu ada perjuangan,” katanya.

"Dan pada akhirnya, perjuangan yang akan membuat Anda menjadi orang yang lebih baik dari yang Anda bayangkan.”

Velasquez juga berbicara tentang film dokumenternya berjudul The Brave Heart yang rilis Maret lalu. Film tersebut menggambarkan bagaimana dia menghadapi kesulitan hidup pada saat masa remaja.

[Gambas:Youtube]

"Itu memang wajah saya yang ada di layar lebar, tapi ini adalah kisah tentang semua orang. Saya berharap ketika orang melihatnya, mereka dapat merasakan, bahwa akan selalu ada cahaya di ujung sebuah terowongan. Ketika saya masih muda, saya tidak melihat cahaya itu," kata Velasquez.

Selain memberi motivasi lewat film dokumenter, perempuan yang berasal dari Austin, Texas, AS ini juga sudah menulis dua buku motivasi yang menjadi best-seller, yaitu Be Beautiful dan Be You.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER