Jakarta, CNN Indonesia -- Donor darah adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Oleh karenanya, banyak dokter menyarankan untuk melakukan donor darah secara rutin tiap bulannya. Namun bagaimana saat puasa? Bolehkah kita melakukan donor darah saat puasa?
Dr. Ari Fahrial Syam, praktisi klinis dan pengamat kesehatan mengungkapkan persetujuannya akan hal ini. Ia mengatakan justru hal ini akan sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Dikatakannya, darah yang didonorkan setelah pendonor berpuasa adalah darah yang sehat. Bagaimana tidak, puasa akan membantu mendetoksifikasi tubuh dari segala macam racun yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puasa Ramadan yang kita laksanakan saat ini mengandung hikmah sehat yang besar, dari pengontrolan berat badan, pengontrolan kolesterol darah, kadar asam urat, gula darah dan pengendalian berbagai penyakit yang berhubungan dengan faktor stres dan detoksikasi racun di dalam tubuh," katanya melalui pernyataan yang diterima CNN Indonesia.
"Melalui donor darah kita akan mengeluarkan darah kita sebanyak 350-450 cc dan membawa manfaat yang besar untuk hidup dan kehidupan kita."
Ia menambahkan ada berbagai macam manfaat yang bisa diambil dari donor darah. "Donor darah akan membuat tubuh jadi lebih sehat."
Darah yang dikeluarkan akan membuat tubuh memperbarui darah dalam tubuh. Tubuh akan merespons darah yang dikeluarkan dan segera memproduksi sel darah merah baru.
Kondisi ini membuat kadar Fe darah (zat besi) menjadi stabil, dan berakibat jantung jadi lebih sehat. Selain itu, donor darah juga akan mengurangi kepekatan darah seseorang sehingga aliran darah pun jadi lebih lancar. Lancarnya aliran darah akan menghindarkan Anda dari serangan jantung.
"Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika dan dipublikasi pada
American Journal of Epidemiology mendapatkan bahwa orang yang melakukan donor darah secara rutin ternyata akan mengurangi risiko terkena serangan jantung hampir 88 persen dibandingkan orang yang tidak melakukan donor darah," katanya.
Kandungan zat besi yang tinggi dalam pun akan membantu menghindarkan kerusakan akibat radikal bebas. Hilangnya radikal bebas dalam tubuh ini akan membantu mengurangi meningkatnya risiko kanker dan penuaan dini.
Donor darah juga menjadi penting bagi perempuan. Pasalnya, dengan pengambilan darah sekitar 450 cc, juga akan membuat berat badan jadi berkurang. Ia menyebutkan, lewat donor darah akan terjadi proses pembakaran kalori sebanyak 600 kalori.
(chs/mer)